bakabar.com, KOTABARU – Arus telah berbalik. Jelang pemungutan suara, organisasi nelayan di Kotabaru melakukan manuver politik.
Persaingan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kotabaru pun dijamin makin seru.
Terbaru kabar mengejutkan datang dari Organisasi Pedagang Ikan, dan Nelayan (OPIN) di Kotabaru.
Mereka menyatakan balik arah, mendukung, dan siap memenangkan pasangan calon nomor urut dua, yakni Burhanudin-Bahrudin, atau 2BHD.
Padahal sebelumnya OPIN sendiri sudah menyatakan dukungannya untuk pasangan nomor urut satu, Sayed Jafar Al Idrus-Andi Rudi Latif, atau SJA-Arul.
Kabar itu spontan ramai diperbincangkan di media sosial. Sebab ketua OPIN sendiri secara terang-terangan menyatakan diri mendukung sang penantang petahana Kotabaru.
Di sana ia juga memosting foto sedang bergandengan tangan dengan Bahrudin, bersama beberapa pendukung lainnya.
Dikonfirmasi Ketua OPIN Kotabaru, Saharudin, tidak membantah berbalik arahnya dukungan pihaknya ke penantang petahana.
“Iya. Benar sekali, kami siap mendukung dan memenangkan Paslon 2BHD di Pilkada Kotabaru,” ujar Saha, sapaan akrabnya, dikontak bakabar.com, Selasa (27/10).
Soal alasan balik arah mendukung 2BHD, Saha rupanya menginginkan perubahan lebih di Bumi Saijaan.
“Serta ada perhatian terhadap para pedagang ikan, dan nelayan,” kata dia.
Di Pilbup Kotabaru SJA-Arul mendapatkan dukungan 13 partai politik.
Alasan lain OPIN mendukung, 2BHD maju melalui jalur independen. Saha menganggap hal itu membuktikan 2BHD telah mengantongi dukungan warga sedari awal.
“Intinya bukan apa-apa. OPIN, baik itu nelayan dan pedagang ikan ingin ada perubahan yang lebih baik. Sekarang apa? Pasar kami saja mau runtuh (roboh),” ujar Saha.
Sebagai informasi hanya di Pulau Laut Utara, atau bagian dalam kota saja, OPIN disebutnya memiliki sekitar 1.500 orang anggota.
Dimintai tanggapannya, Ketua Ikatan Nelayan Saijaan (Insan) Kotabaru, Zainal juga mengaku mayoritas anggotanya siap mendukung paslon 2 BHD.
“Kalau Insan ini memang pecah, mas suaranya. Tapi, sekitar delapan puluh persen mendukung 2 BHD, dan dua puluh persennya ke SJA-Arul,” ujar Zainal dihubungi terpisah.