News

68.230 Warga Banjarmasin Belum Terdaftar BPJS Kesehatan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Banjarmasin mencatat 68.230 warga Kota Banjarmasin belum terdaftar sebagai peserta program JKN

Featured-Image
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Banjarmasin mencatat 68.230 warga Kota Banjarmasin belum terdaftar sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Foto: Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Banjarmasin mencatat 68.230 warga Kota Banjarmasin belum terdaftar sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Berdasarkan data BPJS Cabang Banjarmasin, terdapat 2 daerah yang tidak memenuhi cakupan Universal Health Coverage (UHC).

Yaitu, Kota Banjarmasin dengan 89,91% dan Kabupaten Kotabaru 86,91% terhitung jumlah penduduk.

“Banjarmasin dan Kotabaru belum mencapai cakupan 95 persen. Jadi memang masing-masing-masing kabupaten kondisinya berbeda,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin, Asmar, Rabu (26/6).

Sesuai wilayah kerja BPJS Cabang Banjarmasin, terdapat 5 daerah yang peserta JKN mendapatkan predikat UHC

Diantaranya Kota Banjarbaru 99,33%, Kabupaten Banjar 97,79%, Barito Kuala 99,94%, Tanah Bumbu 100% dan Tanah Laut 100%.

“Kabupaten lain yang sudah UHC ini umumnya dukungan dari pemerintah daerah atau pemerintah pusat. Karena ada iuran yang dibayarkan oleh pemerintah,” ucapnya.

Atas itulah, Asmar menekankan selalu mendorong Pemerintah Kota Banjarmasin dan Kabupaten Tanah Bumbu untuk mendaftarkan warganya sebagai peserta JKN.

“Saat ini belum mungkin, tapi kami selalu mendorong barangkali akhir tahun bisa mencapai cakupan,” tuturnya.

Karena, lanjutnya suatu daerah yang memiliki predikat UHC memiliki beberapa keistimewaan  pelayanan kesehatan bagi peserta JKN.

“Jadi kalau sudah UHC, ada masyarakat yang sakit dan iurannya dibayar pemerintah, maka kepesertaannya langsung aktif,” pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner