bakabar.com, MARABAHAN - Mengejar target zero drop out, Dinas Pendidikan (Disdik) Barito Kuala (Batola) mulai memverifikasi masalah ribuan Anak Tidak Sekolah (ATS).
Berdasarkan data terkini, terdapat 4.975 ATS dari total 75.672 atau 6,5 persen anak usia sekolah di Batola. Terdapat beberapa faktor penyebab ATS, salah satunya persoalan ekonomi.
"Mereka terdiri atas anak putus sekolah atau belum menamatkan di satuan pendidikan tertentu seperti SD atau SMP," papar Kepala Disdik Batola, Aris Saputera, Senin (18/11).
"Juga terdapat anak yang lulus sekolah di tingkat SD dan SMP, tetapi tidak melanjutkan ke jenjang selanjutnya, dan anak belum pernah sekolah," sambungnya.
Setelah memperoleh data, Disdik Batola sedang melakukan verifikasi untuk menetapkan kategori ATS dan merancang tindak lanjut.
"kami berharap ATS bisa menurun minimal sesuai target 10 persen. Kami sedang melakukan verifikasi data dan mencari solusi yang akan dijadikan program kegiatan," jelas Aris.