Liga Champions

Kebobolan 5 Gol di Anfield, Jurgen Klopp: Sangat Sulit!

Jurgen Klopp ragu Liverpool lolos dari babak 16 besar Liga Champions setelah menderita kekalahan 5-2 dari Real Madrid pada leg pertama, di Stadion Anfield.

Featured-Image
Liverpool kandas dengan skor 2-5 dari Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions, Rabu (22/2). (Foto: dok. gettyimages)

bakabar.com, JAKARTA - Jurgen Klopp ragu Liverpool lolos dari babak 16 besar Liga Champions setelah menderita kekalahan 5-2 dari Real Madrid pada leg pertama, di Stadion Anfield, Rabu (22/2) dini hari WIB.

Liverpool sebenarnya unggul cepat lewat dua gol di menit-menit awal pertandingan, namun keadaan berbalik menjadi 2-5 hingga laga usai. Hasil ini sekaligus menambah catatan buruk yaitu enam kekalahan dari tujuh pertemuan terakhir mereka oleh raksasa Spanyol.

The Reds harus memangkas defisit tiga gol untuk lolos ke babak selanjutnya pada leg kedua yang akan berlangsung di Madrid, namun sang pelatih hanya memiliki sedikit keyakinan.

“Kami kebobolan lima gol, semuanya lima. Saya pikir Carlo [Ancelotti] berpikir pertandingan sudah berakhir dan saya pikir begitu juga saat ini,” kata Jurgen Klopp setelah pertandingan di laman resmi klub.

Baca Juga: Man City Tanpa Kevin de Bruyne, Pelatih RB Leipzig: Mereka Tetap Berbahaya

“Malam ini 5-2 dan semua orang melihat mereka cukup bagus dalam serangan balik dan kami harus pergi ke sana dan mengambil risiko untuk mencetak tiga gol. Itu bisa sulit. Itu bahkan tidak ada dalam pikiranku. Saya tidak tahu apakah itu mungkin tetapi kita akan lihat,” tambahnya.

Klopp menggambarkan kinerja anak asuhnya di babak pertama sebagai permainan terbaik musim ini, namun berbalik jadi momen terburuk setelah keadaan berbalik dengan lim gol dari Madrid.

“Kami memberikan semua lima gol tandang, semuanya lima,” ujar Klopp.

Dalam situasi kami, sangat penting kami melihat langkah-langkah positif dan babak pertama, selain dua gol yang kami kebobolan, adalah yang terbaik yang kami mainkan sepanjang musim ini.”

“Kami kehilangan momentum pada saat itu dan tidak pernah mendapatkannya kembali. Babak kedua adalah pertandingan yang ingin dimainkan oleh Real Madrid,” tutup pelatih asal Jerman tersebut.

Editor
Komentar
Banner
Banner