Tak Berkategori

Kebakaran di Teluk Dalam, Pemilik Nyaris Terpanggang !

apahabar.com, BANJARMASIN – Bunyi lonceng tiang listrik memecah keheningan malam di kawasan Gang Family, RT 20/7,…

Featured-Image
Tiga rumah ludes dilalap si Jago Merah di kawasan Gang Family, RT 20/7, Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah, Minggu (5/5), pukul 02.33 Wita. apahabar.com/Fariz

bakabar.com, BANJARMASIN – Bunyi lonceng tiang listrik memecah keheningan malam di kawasan Gang Family, RT 20/7, Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah, Minggu (5/5), sekitar pukul 02.00 dini hari.

Tak lama berselang, terdengar iring-iringan mobil pemadam kebakaran di seputaran kawasan pemukiman warga.

“Api muncul saat saya dan mayoritas warga sedang tidur,” jelas Joko Susanto (37), warga Gang Famiy, RT 20, nomor 21.

Rumah milik Joko berjarak enam rumah dari sumber api. Saat itu istri dan dua anaknya tengah tertidur pulas.

“Istri lalu teriak di luar ada api. Saya bawa anak dan istri lari keluar. Pas, keluar api sudah besar di rumah pak Abdullah,” jelas dia di lokasi kejadian.

Abdullah sendiri saat kejadian tengah asyik menonton televisi di lantai dua. “Tiba-tiba ada bunyi ledakan di samping rumah. Listrik padam, kemudian muncul api,” ujar dia tanpa mengenakan baju ditemui di depan rumah.

Lantaran kaget melihat api, pria 60 tahun itu mengaku sempat tak sadarkan diri di atas kasur tempat ia berbaring.

“Saya kaget lihat api. Kaya mimpi. Saya terguling jatuh, kemudian seperti ada yang menarik keluar,” jelas warga Gang Family, RT 20, nomor 12 ini.

Beruntung, saat ia tersadar tiga cucu dan istrinya yang berada di lantai bawah sudah menyelamatkan diri ke luar rumah. “Saya sudah lebih dari 20 tahun tinggal di sini,” jelasnya.

Akibat kejadian itu, Abdullah menderita luka bakar di bagian perut dan tangan kanan. Tak butuh lama api menghanguskan rumah miliknya karena terbuat dari kayu.

Gak papa barang habis, yang penting bapak selamat,” timpal Rudi, anak Abdullah.

Kurang dari 20 menit, puluhan mobil pemadam tiba di lokasi kejadian. Sumber air yang terbatas memaksa pemadam memanfaatkan dua sumur warga yang berjarak 20 meter dari titik api. Kondisi sungai yang berada sekitar 30 meter dari titik api sedang surut.

Pantauan bakabar.com, akses jalan yang sempit menjadi kendala lain. Baru sekitar pukul 02.44 api dijinakkan. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.

Selain baju di badan, berkat bantuan Rudi sepeda motor miliknya berhasil ia selamatkan. “BPKB-nya ludes terbakar,” kata dia.

Abdullah yang sehari hari bekerja di pelabuhan Tri Sakti itu mengungsi di rumah keluarganya sementara waktu.

“Mungkin (api) karena korslteting, waktu 2008 juga pernah kebakaran di sini,” kata Abdullah.

Selama proses pemadaman, akses menuju Tri Sakti dari arah simpang tower PDAM tertutup oleh barisan mobil pemadam.

"Untuk sementara ada tiga buah rumah terbakar. Satu anggota bernama Ikhsan sesak napas dan dibawa ke Rumah Sakit Suaka Insan," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, M Hilmi kepada bakabar.com.

Dari tiga rumah tersebut, ada 10 jiwa dari 3 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Selain Abdullah, rumah milik Mastan dan Bahrani ikut ludes terbakar. Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp383 juta.

“Kendala di lapangan bangunan yang berdempetan membuat api cepat menjalar,” jelas Hilmi.

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner