Mayat Sekeluarga Kalideres

Kata Dokter Forensik UI Soal Ketahanan Lambung Manusia Tanpa Makan dan Minum

Dokter Spesialis Forensik Dr. Ade Firmansyah Sugiharto menjelaskan tiap orang mempunyai kondisi fisik yang berbeda-beda dalam merespons kelaparan itu.

Featured-Image
Keluarga Rudyanto dikenal jarang berinteraksi dengan tetangga sekitar (foto: apahabar.com/Thomas)

bakabar.com, JAKARTA - Penyebab dari tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, masih menyisakan tanda tanya.

Namun, berdasarkan pada keterangan dari Dokter Forensik RS Polri Raden Said Sukanto Jakarta, AKP dr. Arief Wahyono, ia menyebut keempat jenazah ditemukan meninggal dengan keadaan lambung kosong.

Maka, dugaan sementara mayat sekeluarga Kalideres itu tewas akibat kelaparan karena berhari-hari tidak mengkonsumsi makan dan minum.

Lantas muncul pertanyaan dari kalangan masyarakat soal berapa lama seseorang bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum.

Baca Juga: Keluarga Meninggal di Kalideres Diduga Menganut Paham Apokaliptik, Apa Itu?

Menanggapi itu, Dokter Spesialis Forensik Dr. Ade Firmansyah Sugiharto menjelaskan tiap orang mempunyai kondisi fisik yang berbeda-beda dalam merespon kelaparan itu.

Perbedaan kondisi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yakni faktor usia. Sebab, saat kelaparan, tubuh akan menggunakan cadangan lemak yang bermetabolisme sebagai energi.

"Tidak ada batasan waktu yang pasti berapa lama seseorang dapat hidup tanpa makan dan minum. Menurut beberapa laporan kasus menunjukkan antara 8 hari hingga paling lama adalah 60 hari," kata Ade saat dihubungi bakabar.com, di Jakarta, Selasa (15/11).

Paling Fatal

Menurutnya yang paling fatal adalah ketika seseorang tidak mengkonsumsi minum dalam jangka waktu yang cukup lama. Akibatnya akan membuat tubuh menjadi dehidrasi.

Hal itu akan lebih mudah menimbulkan kematian yang lebih cepat dibandingkan tidak makan saja, namun masih meminum air.

Baca Juga: Krematorium Cilincing Belum Terima Jenazah Sekeluarga Kalideres

"Faktor kelaparan yang bisa menyebabkan seseorang meninggal dunia lebih cepat hanyalah jika orang tersebut mengalami kehausan atau tidak minum atau dehidrasi dan tidak makan," lanjut Ade.

Konsumsi Makanan

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royece, mengatakan empat jenazah diduga tidak mengkonsumsi makanan selama beberapa hari sampai meninggal dunia.

Baca Juga: Jadi Muara Terakhir Sekeluarga yang Tewas Misterius, Begini Sejarah Kalideres

"Dari pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan. Jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter, bahwa (korban) ini tidak makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil," ujar Pasma ditemui di Jakarta.

Editor


Komentar
Banner
Banner