bakabar.com, LUMAJANG - Kabupaten Lumajang alami kekurangan sebanyak 38 dokter spesialis di sejumlah rumah sakit. Pemkab berkoordinasi dengan Kedokteran Unair (11/01).
Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk mengupayakan program layanan kesehatan yang merata bagi masyarakat Lumajang. Berdasarkan informasi yang tercatat, Kabupaten Lumajang memiliki kekurangan sebanyak 38 dokter spesialis.
Buat memenuhi kebutuhan dokter spesialis di Kabupaten Lumajang. PJ. Bupati Lumajang Indah Wahyuni akan berkoordinasi dengan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR). Guna menarik dokter sesuai dengan kebutuhan di Lumajang.
"Nanti akan segera berkoordinasi dengan Dekan Fakultas Kedokteran UNAIR terkait penarikan dokter spesialis yang belum memiliki penempatan ke Kabupaten Lumajang" terang PJ Bupati Lumajang Indah Wahyuni, Kamis (11/1).
Baca Juga: Lo Siauw Ging 'Dokternya Orang Miskin' Meninggal Dunia
Baca Juga: Dokter Duga Fenomena Bocah di Jakut 'Disunat Jin' Adalah Parafimosis
Dari data dikumpulkan, sebanyak 40 Rumah Sakit Swasta yang kekurangan 38 dokter spesialis. Sementara itu, dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kekurangan 13 orang dokter spesialis.
"Untuk RSUD kita kurang 13 dokter spesialis" ungkap Indah Wahyuni
Selain untuk menutupi, penarikan dokter spesialis nantinya dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Harapannya, warga juga tidak perlu pergi ke luar daerah untuk mendapatkan layanan kesehatan sesuai kebutuhan.
"Langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat di sektor kesehatan" terang Indah Wahyuni