bakabar.com, CIANJUR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) prihatin dengan kasus pernikahan sesama jenis di Cianjur. Pihaknya berharap petugas lebih mengantisipasi.
Kasus pernikahan sesama jenis ini terjadi antara dua perempuan. Salah satunya berasal dari Cianjur, sementara pasangannya dari Kalimantan.
"Saya sangat prihatin dengan kejadian itu," kata Wakil Ketua DPRD Cianjur, Rustam Efendi, Kamis (14/12).
Menurut Rustam, kejadian ini adalah kasus penipuan. Sebab, perempuan asal Kalimantan itu mulanya mengaku sebagai laki-laki.
Baca Juga: Fakta Perempuan Kalimantan Nikahi Gadis Cianjur
Baca Juga: Wanita Nikah Sejenis Cianjur Kabur: Si Gadis Asal Kalimantan Ditahan
Karenanya, Rustam meminta kepada petugas KUA maupun penghulu agar lebih berhati-hati. Terutama saat mengecek identitas calon pasangan.
"Harus betul-betul mengecek identitas, administrasi kependudikan, dan lain sebagainya," ucap Rustam.
Rustam juga mengingatkan kepada para pengguna media sosial untuk lebih berhati-hati. Sebab, kasus pernikahan sesama jenis ini bermula dari perkenalan di dunia maya.
"Segala sesuatu bisa dimanipulasi dan belum tentu sesuai dan sebenarnya," ucap Rustam.