Kasus Covid-19

Kasus Covid-19 Naik di DKI, Pj Gubernur: Tidak Menyebar, Kan Sudah Vaksin

Dalam satu minggu terakhir, sejak 24 Desember 2022, penyebaran Covid-19 mengalami tren peningkatan.

Featured-Image
Penyuntikan vaksin Covid-19 untuk mengurangi resiko pasien Covid-19 dari kematian. Foto-Antara

apahabar,.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan kasus positif Covid-19 tercatat sebanyak 1.535.970 hingga 30 Desember 2022.

Dengan demikian, jika dibandingkan data Dinkes DKI tanggal 29 Desember 2022, penyebaran Covid-19 mengalami peningkatan 181 kasus positif dalam sehari.

Bahkan, dalam satu minggu terakhir, sejak 24 Desember 2022, penyebaran Covid-19 mengalami tren peningkatan.

Rata-rata jumlah warga Ibu Kota yang terindikasi positif Covid-19 mengalami pertambahan 100 hingga 200 kasus dalam sehari.

Baca Juga: Warga Penerima Vaksinasi Dosis Ketiga Capai 68,51 Juta Orang

Sementara itu, hingga saat ini setidaknya ada 286 warga yang tengah dirawat dan 34 warga menjalani rawat intensif di Rumah Sakit.

Kemudian, ada 1.592 orang isolasi mandiri, serta 15.906 jiwa meninggal dunia akibat Covid-19. Sedangkan angka sembuh juga cukup tinggi yakni 1.518.186 penyintas.

Meski tren meningkat, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono optimistis bisa mengontrol penyebaran Covid-19 asal warga tetap mematuhi protokol kesehatan.

Heru mengatakan, meski ada virus varian baru, namun dirinya yakin tidak ada penyebarannya karena seluruh warga DKI dan Jabodetabek sudah vaksinasi.

"Seluruh warga DKI dan Jabotabek kan sudah vaksin, termasuk juga sudah Booster. berikutnya juga tentunya menjaga pakai masker dan lain-lain," pungkas Heru pada awak media saat dijumpai di Polda Metro Jaya, Jumat (30/12). 

Baca Juga: Jokowi Cabut PPKM, Dinkes Bekasi Sebut Tetap Jalankan Prokes

Terkait keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mencabut Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Pj Heru meminta warga harus tetap menjaga kondisi tubuh.

"Tentunya turunan dari Permendagri, nanti kami tunggu, dan ini kan kembali normal, tapi tetap semuanya menjaga kondisi kesehatan. Nanti kami tunggu poin-poin yang harus kami tindak lanjuti," tutup Heru.

Editor


Komentar
Banner
Banner