Pungli Di Polri

Karyoto Sebut Tak Ada Negosiasi Pelanggaran Demi Cegah Polisi Korup

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto memberi ultimatum kepada seluruh jajaran anggotanya agar tak bernegosiasi dalam menegakkan aturan lalu lintas.

Featured-Image
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto di Mapolda Metro Jaya saat membuka Operasi Patuh Jaya 2023. Senin (10/7). (apahabar.com/Leni)

bakabar.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto memberi ultimatum kepada seluruh jajaran anggotanya agar tak bernegosiasi dalam menegakkan aturan lalu lintas.

Hal ini disampaikan Karyoto dalam gelaran Operasi Patuh Jaya 2023 pada 10 Juli  hingga 23 Juli 2023 mendatang, Senin (10/7).

"Karena seyogyanya penegakan hukum yang baik akan berdampak pada kedisiplinan masyarakat agar tidak melakukan pelanggaran kembali," kata Karyoto.

Baca Juga: IPW Sebut Tilang Manual Berpeluang Hidupkan Polisi Korup

Karyoto menambahkan bahwa kepolisian akan menegakkan hukum secara profesional dengan sentuhan humanis. Maka operasi diharapkan terhindar dari para polisi korup yang meminta pungutan liar (pungli).

Sehingga, penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas dilakukan tanpa menyakiti masyarakat.

"Selama 14 hari ke depan operasi Patuh Jaya akan dilaksanakan dengan melibatkan 2.938 personel yang merupakan gabungan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa personel gabungan tersebut di antaranya berasal dari jajaran Polres Metro, Pemprov DKI, hingga TNI.

“Gabungan berasal dari personel Polda Metro Jaya dan Polres jajaran, TNI, Dishub Provinsi DKI Jakarta, dinas pekerjaan umum provinsi DKI Jakarta, Satpol PP DKI Jakarta, organisasi angkutan darat dan transportasi DKI Jakarta,” jelasnya.

Baca Juga: Modus 'Uang Damai' Tilang Manual: Tak Ada Toleransi Bagi Polisi Korup

Sementara Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Latif Usman menerangkan dalam Operasi Patuh Jaya 2023, pihaknya melakukan razia yang bersifat stasioner. 

Titik-titik yang terindikasi terdapat banyak pelanggaran diterjunkan personel polisi lalu lintas. Namun, Latif mengeklaim pihaknya tetap mengedepankan penindakan dengan kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) mobile.

"Kami tetap menggunakan kegiatan stasioner, tapi petugas di lapangan akan kita sebar semuanya. Jadi, tidak setiap kendaraan dihentikan, enggak. Tapi, kami tetap memaksimalkan ETLE mobile dan ETLE statis," kata Latif.

Sebelumnya Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Kewilayahan Patuh Jaya 2023 mulai besok, Senin, 10 Juli 2023. Operasi itu rencananya akan dilaksanakan selama dua pekan.

“Pelaksanaan operasi kepolisian kewilayahan patuh jaya 2023 mulai dari tanggal 10 sampai dengan 23 Juli 2023,” ujar akun @tmcpoldametro, Minggu 9 Juli 2023.

Editor


Komentar
Banner
Banner