bakabar.com, BANJARBARU – Setelah karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19, Disdukcapil Kota Banjarbaru menutup sementara pelayanan tatap muka.
Pengumuman tutupnya kantor tersebut diumumkan di Instagram Disdukcapil Kota Banjarbaru.
Tertulis, terhitung sejak Jumat 8 Juli sampai ada pemberitahuan lebih selanjutnya, pelayanan tatap muka pada kantor Disdukcapil Banjarbaru ditutup sementara.
Sedangkan untuk layanan dokumen kependudukan tetap dapat dilakukan melalui aplikasi Disdukcapil Banjarbaru mobile.
Hal ini dibenarkan Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Kota Banjarbaru, Andina. Tutupnya pelayanan tatap muka di kantor Disdukcapil, kata dia, belum dipastikan sampai kapan dan masih dikonsultasikannya dengan Kadisdukcapil.
Dia menyebut ada satu karyawan yang terpapar Covid-19, yakni petugas operator. Karena itu, kantor ditutup untuk disterilkan dan dilakukan tracing. Hal itu dilakukan untuk menghindari meluasnya penyebaran virus.
“Yang bersangkutan terpapar Covid-19 dengan keluarganya juga, dan saat ini menjalankan perawatan di RS,” katanya.
Sementara itu, diakuinya, meski kantor tutup hari ini, namun ada beberapa karyawan yang masih menyelesaikan tugasnya di kantor. Pun demikian warga yang datang untuk keperluan pencatatan sipil.
Warga yang terlanjur datang pun katanya diminta untuk mendownload aplikasi Disdukcapil Banjarbaru mobile. Karena, proses strerilisasi kantor dilakukan pada hari ini sejak pagi tadi. Sedangkan tracing karyawan dilakukan pada Senin (11/7) mendatang.
“Dari Puskesmas Sungai Ulin yang akan melakukan tracing karena karyawan kami yang terpapar itu warga sana,” terangnya.
Meski demikian, Andina mengatakan, program Lapat OSD (layanan cepat orang sakit atau disabilitas) masih dilakukan pihaknya hari ini di Landasan Ulin Selatan.
“Kalau hari Jumat ini di Kecamatan Liang Anggang, Sabtu dan Minggu libur,” jelasnya.
Andina mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mengurus berkas pelayanan Disdukcapil, bisa melalui aplikasi Disdukcapil Banjarbaru Mobile di jam kerja.
