bakabar.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Kebakaran lahan dan hutan (karhutla) terjadi di Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Minggu (3/9). Petugas masih berusaha memadamkan api yang berkobar dari siang hingga malam.
Informasi dihimpun, petugas sempat kewalahan melakukan pemadaman karena minimnya sumber air. Akibatnya, kobaran api dengan mudah melahap semak belukar yang sudah mengering.
"Ada dua titik api di lokasi ini yang terbakar sejak tadi siang. Untuk luasannya belum diketahui," kata salah satu warga, Agung.
Baca Juga: Megaproyek Food Estate Kalteng Abaikan Dampak Lingkungan
Baca Juga: Senayan Tak Skeptis, Food Estate Kalteng Jadi Sarang Penyamun
Dia menambahkan, api saat ini sudah menjauh dari rumah warga dan mengarah ke hutan. Meski masih terlihat dari pandangan mata.
Sebelumnya diberitakan bahwa kebakaran di Kotawaringin Timur belum menunjukkan tanda-tanda penurunan di tengah puncak musim kemarau. Akibatnya, kabut asap tebal terus menyelimuti wilayah ini.
Bahkan, dampak kebakaran lahan ini menempatkan wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi kota nomor satu di Indonesia dengan polusi tinggi dan berpotensi mengganggu kesehatan warga.
