bakabar.com, RANTAU - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kecamatan Tapin Tengah kembali menyasar perkebunan cabai hiyung, Jumat (6/10).
Kebakaran terjadi sekira pukul 14.40 sampai 18.15 Wita. Luas lahan yang terbakar kurang lebih 5,5 hektare.
"Kebun cabai hiyung yang terbakar 1,5 hektare. Sisanya lahan semak belukar," ucap Operator Posdalups-PB BPBD Tapin, Rahmani.
Baca Juga: Polisi Ungkap Identitas Mayat Gosong di Cempaka Banjarbaru
Baca Juga: Rumah 'Ratu' Arisan Bodong Banjarmasin Dilelang
Tim gabungan sudah melakukan upaya pemadaman hingga 90 persen. Namun, masih ada titik api yang tidak terjangkau petugas di darat. Saat ini, tambah dia, situasi aman terkendali.
"Dari keterangan pemilik kebun ada kurang lebih 3.500 pohon cabai hiyung yang terbakar. Untuk penyebab kebakaran tidak diketahui," pungkasnya.
Sejak terjadinya karhutla pada Agustus hingga awal Oktober 2023, 106.990 batang cabai hiyung di Kecamatan Tapin Tengah hangus terbakar. Petani pun merugi.
"Bantuan sudah diusulkan, namun masih proses. Nantinya bantuan yang diberikan berupa bibit, pupuk inpk, kapur pertanian, herbisida dan insektisida. insyaallah tahun ini secepatnya," kata Petugas Data Hortikultura Dinas Pertanian Tapin, Rahmadi Budiman