News

Kapolres Baru Situbondo Punya 2 PR Selesaikan Kasus Pembuangan Bayi

Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto diharapkan dapat menyelesaikan dua kasus pembuangan bayi.

Featured-Image
Petugas kepolisian lakukan Evakuasi penemuan bayi (foto:umum)

bakabar.com, SITUBONDO - Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto yang baru menjabat memiliki dua pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. Dua PR tersebut yakni kasus pembuangan mayat bayi yang terjadi dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.

Kasus pertama terjadi di Dusun Karang Malang, Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji pada tanggal (19/10). Saat itu warga setempat digegerkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan. Jasad bayi tersebut tersangkut di saluran irigasi persawahan.

Sementara, kasus kedua terjadi di Jalan Tembus Baru, Dusun Pareyaan Selatan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Senin (30/1). Saat itu mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan oleh pemulung bernama Suami di parit. Mayat bayi tidak berdosa tersebut terbungkus kantong plastik ditutupi sarung.

Baca Juga: Pemulung di Situbondo Temukan Bayi Dibungkus Plastik

Dua peristiwa tersebut mendapat perhatian khusus dari praktisi hukum asal kabupaten Situbondo, Supriyono.

"Kasus pertama belum terungkap, maka kasus kedua ini diduga menjadi salah satu pertimbangan pelaku pembuangan bayi di Sumberkolak," ujar Supriyono pada bakabar.com, Kamis (2/2) melalui sambungan telpon.

"Untuk itu penindakan hukum bagi pelaku pembuangan bayi menjadi efek jera," tambahnya.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Persoalan Stunting 23 Persen Kasus Bayi Meninggal dalam Kandungan

Supriyono berharap dengan adanya Kapolres Situbondo yang baru, dua kasus pembuangan bayi tersebut bisa segera terungkap.

"Saya berharap banyak dengan Kapolres baru bisa mengungkap dua kasus sekaligus membuat efek jera pada pelaku," tegasnya

Supriyono mengatakan bahwa ia menilai kinerja Satreskrim Polres Situbondo belum maksimal dalam mengungkap kasus tersebut.

"Agar kasus ini terungkap maka perlu dimaksimalkan kinerja dari polisi," tegasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Dhedi Ardi Putra menjelaskan kesulitan dalam mengungkap kasus pembuangan bayi karena tidak adanya laporan dari korban maupun keluarga.

"Sampai saat ini belum ada laporan, makanya tidak lanjut penyelidikannya sebatas mengumumkan," ujar pria asal Mojokerto itu.

Editor


Komentar
Banner
Banner