Dugaan Jual Beli Konten Dewasa

Kampus Selidiki Dugaan Jual Beli Konten Dewasa Mahasiswa UNS Solo

Jagad Twitter dihebohkan dengan sebuah utas yang membahas dugaan jual beli konten dewasa mahasiswa UNS Solo. BEM dan kampus selidiki kasus itu.

Featured-Image
Gerbang Masuk UNS. Foto : apahabar.com / Fernando

bakabar.com, SOLO - Jagad Twitter dihebohkan dengan sebuah utas yang membahas dugaan jual beli konten video dewasa mahasiswa UNS Solo. BEM dan kampus selidiki kasus itu.

Utas itu dibagikan oleh aku Twitter @UNSfess_. Salah seorang pemilik akun @manasiniayamlu membagikan isi chat dugaan jual beli konten video dewasa itu sejak 10 September 2023.

Dalam postingan tertera jelas daftar harga hingga bukti transfer jual beli konten. Mulai Rp10 ribu hingga ratusan ribu.

Baca Juga: Forum Peduli UNS Solo Bawa Bukti Baru soal Dugaan Korupsi

Salah satu postingan yang berisi dugaan jual beli konten video fullgar mahasiswa UNS. Foto: tangkapan layar twitter
Salah satu postingan yang berisi dugaan jual beli konten video fullgar mahasiswa UNS. Foto: tangkapan layar twitter

Presiden BEM UNS, Hilmi Ash Shidiqi membenarkan postingan itu. Namun, postingan tersebut telah dihapus.

Jika benar ada jual beli foto dan video, Hilmi menilai bahwa hal itu masuk dalam salah satu tindakan pidana, yakni kekerasan berbasis digital online. Sebabnya, pelaku menyebarkan dokumentasi tanpa persetujuan orang bersangkutan. 

"Ini sembari mencari siapa orang yang terlibat komunitas tersebut. Kami juga mendesak kampus untuk menyelesaikan permasalahan ini," jelasnya.

Baca Juga: Dianiaya Pegawai, Mahasiswa UNS Solo Tolak Mediasi

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UNS, Ismi Dwi Astuti Nurhaeni mengaku telah menerima laporan terkait hal itu. Pihaknya tengah memprosesnya.

"Ada laporannya ke kanal aduan Satgas PPKS. Kami sedang melakukan koordinasi kepada pihak-pihak terkait," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner