bakabar.com, BANJARBARU - Tak sekadar sebagai tempat pembuatan kerajinan tangan, Kampung Purun di Palam Banjarbaru berkembang sarana edukasi pelajar.
Lurah Palam, Zulhulaifah, menuturkan jika beberapa waktu lalu ia menyambut langsung rombongan anak-anak dari Muhammadiyah Islamic Elementary School Banjarmasin di Kampung Purun.
Di sana, para peserta didik diajarkan secara langsung proses pengolahan kerajinan tangan dari Purun.
"Agar mereka lebih memahami materi pelajaran, seperti halnya kunjungan sambil belajar," katanya Senin (30/10).
Baca Juga: Terdampak Angin Kencang, Sejumlah Pohon di Tabalong Tumbang
Baca Juga: Masih Kemarau, Warga di Pamukan Kotabaru Minta Bantuan ke Wakil Rakyat
Selain itu, para peserta didik lanjutnya diajarkan proses penumbukan purun, pewarnaan sampai dengan proses penganyaman purun, hingga menjadi kerajinan tas purun.
"Juga kerajinan lainnya yang banyak dijual di galeri – galeri Kampung Purun," lanjutnya.
Zulhulaifah mengklaim dengan menjadi sarana edukasi, Kampung Purun menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga tradisi dan mengajarkan generasi muda tentang kearifan lokal.
Seperti diketahui, Purun merupakan sebuah tanaman yang tumbuh subur di Palam. Digunakan warga sekitar untuk membuat kerajinan tangan, anyaman, dan berbagai produk tradisional lainnya.
