bakabar.com, KANDANGAN – Menuju wilayah bebas korupsi wilayah birokrasi bersih dan melayani, Pengadilan Negeri Kelas I B Kandangan menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk pencanangan zona integritas, Jumat (1/7) sore.
Kegiatan ngobrol santai bersama PWI HSS, TNI, DHC 45, mahasiswa, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan relawan ini dalam rangkaian public campaign zona integritas PN Kandangan.
Ketua Pembangunan Zona Integritas PN Kandangan Kelas I B, Ngurah Suradatta Dharmaputra menjelaskan bahwa kegiatan pembangunan zona integritas dilaksanakan empat kali dalam setahun.
“Tujuannya untuk memberitahukan masyarakat bahwa kita sedang menuju zona integritas,” kata Ngurah Suradatta.
Sebelumnya, pada Maret 2022, PN Kandangan telah melakukan kampanye zona integritas dan anti gratifikasi di Pelataran Pasar Jalan Pangeran Antasari, Kandangan.
Selanjutnya kali ini PN Kandangan menggandeng pers dan PWI HSS, TNI, lembaga swadaya masyarakat, mahasiswa perguruan tinggi, serta relawan.
“Rencananya untuk kampanye publik ketiga dan keempat akan dilaksanakan bulan September dan Desember 2022 mendatang,” ucap Ngurah Suradatta yang juga selaku Humas PN Kandangan.
Meski tahun ini tidak masuk dalam kualifikasi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Kemenpan RB, PN Kandangan tetap mencanangkan zona integritas.
Ngurah Suradatta beralasan, penilaian bukan tujuan utamanya tetapi yang terpenting meningkatkan integritas PN Kandangan dalam melayani masyarakat.
“Kita tetap membangun zona integritas. Percuma kalau mendapatkan penghargaan kalau kita tidak bisa mengaplikasikannya,” jelasnya.
Terpisah, Ketua PWI HSS Muhammad Irfansyah mengatakan bahwa pihaknya mendukung pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi PN Kandangan.
Menurutnya, penting untuk membangun wilayah yang bebas dari korupsi khususnya pengadilan.
“Tentu kami sangat mendukung PN Kandangan membangun citra dan kredibilitas melalui pelaksanaan tata cara yang jujur, transparan, dan akuntabel,” imbuhnya.
