Statistik Pertandingan
Dari segi penguasaan bola, sebenarnya AC Milan masih berada di bawah Inter. Terbukti Inter sukses mencatat 52% ball possession ketimbang AC Milan yang hanya 48%.
Sedangkan untuk jumlah tembakan, AC Milan berada di atas Inter dengan menorehkan 21 kali tembakan dan Inter hanya 16 tembakan dengan masing-masing 5 shot on target.
Inter sempat unggul di babak pertama lewat gol tunggal Marcelo Brozovic di menit ke-21, ketika dirinya berhasil mengecoh Mike Maignan dan membuat kiper asal Prancis tersebut mati langkah.
Namun, kesenangan Inter hanya sementara, pasalnya, AC Milan berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Rafael Leao di menit ke-28.
Leao yang tampil memukau pada laga derbi Ibu Kota tersebut berhasil mencetak dua gol dan satu assist untuk AC Milan.
Gol kedua AC Milan dicetak oleh Olivier Giroud di menit ke-54 usai sukses memanfaatkan assist dari Leao yang membawa Milan unggul 2-1 atas Inter.
Selanjutnya, di menit ke-60 Milan kembali membombardir lini pertahanan Inter dengan gol ciamik dari Leao.
Striker asal Portugal itu sukses mencetak gol ketiga dengan skema indah. Usai mendapatkan bola dari Giroud, Leao melewati tiga pemain Inter sebelum akhirnya menjebol gawang Handanovic.
Ibarat telat panas, Inter baru bermain dominan di menit 60-an. Hal itu terlihat dengan permaian Inter yang mulai cukup intens dalam membangun serangan.
Hingga akhirnya di menit ke-67, Inter berhasil memperkecil kedudukan dengan gol Edin Dzeko di menit ke-66 usai memanfaatkan umpan dari Matteo Darmian.
Dengan kemenangan ini, AC Milan kokoh berada di puncak klasemen Serie A dengan torehan 11 poin, sedangkan Inter harus puas berada di posisi keenam dengan 9 poin.
Kemenangan ini juga menjadi kemenangan pertama AC Milan dalam Derby Milan di Stadion San Siro sejak enam tahun terakhir.
