bakabar.com, BATULICIN – Plt Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan (Kalsel), Heni Susila Wardoyo, mengapresiasi langkah DPRD Tanah Bumbu yang membantu pembangunan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas III Batulicin.
Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan ke Kantor DPRD Tanah Bumbu dalam rangka silaturrahmi dan audiensi persiapan peresmian Lapas Kelas III Batulicin, belum lama ini.
“Kami sangat mengapresiasi atas sinergisitas pembangunan Lapas Kelas III Batulicin,” ungkapnya.
Heni Susila Wardoyo berharap Lapas Kelas III Batulicin bisa cepat terselesaikan dan bisa ditempati.
“Sebagaimana yang diharapkan oleh pihak Pemkab Tanah Bumbu, kami juga mempunyai harapan yang sama,” ujarnya.
Heni Susila Wardoyo mengatakan saat ini memang beban pemerintah itu berat, karena over kapasitas di lembaga pemasyarakatan itu terjadi dimana-mana, bahkan sampai 600 persen khususnya di Kalimantan Selatan.
“Kalimantan Selatan ini termasuk zona over kapasitas tertinggi di Indonesia, oleh karenanya tadi dengan Pemda telah mendorong memfasilitasi pembangunan Lapas Batulicin,” tuturnya.
“Itu menjadi satu solusi atas permasalahan yang kami hadapi. Ini adalah sebuah sinergisitas yang luar biasa antara pemerintah daerah dan khususnya kepada kami yang ada di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tanah Bumbu, Supiansyah, mengatakan sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah, ekskutif dan legislatif. Pihaknya sangat mensupport pembangunan Lapas Kelas III Batulicin.
“Kami sangat mensupport pembangunan Lapas III Batulicin dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana penunjang guna percepatan penyelesaiannya,” ungkap H Upi panggilan akrabnya.
H Upi menyampaikan pihaknya telah memberikan support anggaran untuk pembangunan dua bilik serta pengadaan lampu untuk Lapas Batulicin.
“Kami telah memberikan anggaran untuk pembangunan dua bilik sebesar Rp 6 miliar. Pengadaan lampu sebesar Rp 2,5 miliar. Dan tinggal perbaikan jalan masuk yang saat ini masih dalam proses untuk pengerjaannya,” pungkas H Upi.