bakabar.com, BANJARBARU - Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA di Banjarbaru meningkat di Agustus.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, tercatat hampir 900 kasus baru pada Agustus ini. Sehingga total ISPA sepanjang 2023 di Banjarbaru mencapai 3635 kasus. Angka itu meningkat dari Juli kemarin yakni 2793 kasus.
"Agustus ini tercatat 3635 kasus ISPA secara keseluruhan. Memang ada peningkatan di bulan ini, sekitar 900-an," ungkap Kadinkes Kota Banjarbaru, dr Juhai Triyanti Agustina, Kamis (31/8).
Untuk melihat trend peningkatan atau penurunan kasus ISPA, Juhai bilang sekarang pihaknya membuat laporan mingguan.
"Karena sekarang Karhutla (marak) jadi laporannya perminggu biar bisa dilihat trend nya gimana, biar tau tindak lanjutnya," ungkapnya.
Selain ISPA, Juhai mengatakan banyak penyakit yang perlu diwaspadai kala kemarau seperti diare dan asma.
Juhai mengimbau masyarakat agar berpola hidup sehat dengan tetap menjaga kebersihan, berolahraga, minum air putih, menggunakan masker, dan menghindari beraktifitas di luar rumah kecuali memang diperlukan. Kemudian berkoordinasi dengan pihak puskesmas atau dokter terdekat jika ada keluhan.
"Soalnya kalau asap ini biasanya yang terserang hidung, mata, tenggorokan. Nah bisa juga sakit kepala dan mual. Selain itu yang perlu diingat selalu mencuci bahan makanan," tuntasnya.
