bakabar.com, BEKASI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menyebut akan terjadi kenaikan angka pemilih muda untuk pesta demokrasi di tahun 2024.
Meningkatnya angka pemilih itu dilihat dari Data Penduduk Potensial Pemilih (DP4) dan Data Pemutakhiran Berkelanjutan (DPPB).
Ketua KPU Kota Bekasi Nurul Sumarheni menyebut akan terjadi kenaikan pemilih untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dari pemilu 2019 sebelumnya yang hanya 1,682,120 pemilih.
"Untuk 2024 sekitar 1,8 juta pemilih, naik dari sebelumnya 2019 hanya 1,6 juta," ucap Nurul saat dikonfirmasi, Rabu (11/2).
Baca Juga: PKB Tolak Pemilu Sistem Proporsional Tertutup: Waktu Terlalu Mepet!
Nurul mengungkap bahwa dari 100 persen Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Bekasi untuk pemilu 2024, 70 persen angka didominasi oleh para pemilih muda yang digabungkan antara generasi milenial dan generasi Z.
"Nantinya pada Pemilu 2024 didominasi oleh kalangan pemilih muda, generasi milenial dan generasi Z itu antara 60-70 persen," jelasnya.
Hal tersebut akan membuat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Bekasi juga mengalami kenaikan. Dirinya merinci akan ada penambahan 396 TPS untuk pemilu 2024.
"Sudah pasti naik kemarin kita proyeksikan ada 7.116 TPS untuk 2024, dari 6.720 di Pemilu 2019," ujar Nurul.
Baca Juga: INDEF Prediksi Dominasi Oligarki di Sistem Pemilu Proporsional Tertutup
Melihat fenomena tersebut, pihaknya berencana akan memberikan sosialisasi secara langsung kepada para pemilih muda, agar bisa meningkatkan partisipasinya dalam pemilihan.
"Makannya ke depan kita adakan program-program sosialisasi pendidikan Pemilih, dan KPU Kota Bekasi akan lebih menyasar itu, untuk menaikan partisipasi Pemilih di Kota Bekasi," pungkas Nurul.
.
