bakabar.com, RANTAU - Sejumlah keluhan dan masukan diterima Polres Tapin dalam pelaksanaan program Jumat Curhat bersama penarik becak di Mal Pelayanan Publik, Jumat (6/1) pagi.
Keluhan yang banyak disampaikan adalah aksi premanisme dan perizinan becak motor di Bumi Bastari. Keluhan ini langsung disampaikan kepada Wakapolres Kompol Winda Adhiningrum.
"Sekarang kami menyasar pengguna jalan, salah satunya penarik becak di Tapin untuk mendengar langsung keluhan mereka. Beragam persoalan disampaikan, di antaranya cara pelaporan ketika mereka mendapat permasalahan," papar Winda Adhiningrum.
"Kami menjelaskan bahwa pelaporan dapat disampaikan langsung kepada personel yang bertugas, baik Bhabinkamtibmas maupun Satlantas. Bahkan dapat langsung menghubungi Kapolres Tapin," jelasnya.
Selain Jumat Curhat, Polres Tapin juga menggelar pemeriksaan kesehatan untuk semua penarik becak, termasuk masyarakat umum.
Sebelumnya Kapolres AKBP Ernesto Saiser menyampaikan Jumat Curhat akan terus dilakukan untuk mendengar langsung permasalahan atau keluhan masyarakat sampai ke desa.
"Banyak masukan dan saran diberikan masyarakat untuk kemajuan Polri, khususnya di wilayah hukum Polres Tapin. Kami pun berupaya untuk mewujudkan polisi yang diinginkan masyarakat," papar Ernesto Saiser.
"Apapun keluhan masyarakat, bisa disampaikan kepada petugas. Kalau tidak bisa mengungkapkan secara langsung, dapat menghubungi saya secara pribadi," tutupnya.
