bakabar.com, BATULICIN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu mencatat ada ratusan hektar lahan yang terbakar pada Juli hingga Oktober 2023.
Dari data update per tanggal 1 Juli hingga 29 Oktober 2023, ada sekira 418 hektar lahan semak belukar dan semi gambut yang terbakar.
Luasan tersebut terbagi di beberapa wilayah yakni Desa Kersik Putih, Batulicin, Segumbang, Polewali Marajae, Suka Maju dan Maju Bersama di Kecamatan Batulicin.
Kemudian Desa Serdangan, Sepunggur, Saring Sungai Binjai, Api-Api, Pulau Tanjung, dan Karya Bakti di Kecamatan Kusan Tengah.
Selanjutnya Desa Gunung Besar, Kampung Baru, Mekarsari, dan Sungai Dua di Kecamatan Simpang Empat.
Kemudian Desa Kampung Baru, Betung, dan Sungai Lembu di Kecamatan Kusan Hilir. Desa Angsana dan Bunati di Kecamatan Angsana.
Selanjutnya Desa Satui Timur di Kecamatan Satui dan Desa Sungai Loban di Kecamatan Sungai Loban.
Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu, Sulhadi, menuturkan sebagai upaya antisipasi karhutla di wilayah, BPBD Tanah Bumbu membentuk satgas karhutla di setiap kecamatan.
"Kami sudah membentuk satgas karhutla di setiap kecamatan. Yang dikomandoi danramil, kapolsek, dan camat," tuturnya, Selasa (31/10).
Sulhadi menambahkan pihaknya bersama tim gabungan juga telah menyiapkan ratusan personel untuk menangani karhutla.
"Ada ratusan personel yang disiapkan. Mereka dari BPBD, TNI, Polri, Brimob, KPH, dan Manggala Agni. Relawan juga banyak yang ikut membantu," pungkasnya.
Diketahui saat ini Kabupaten Tanah Bumbu masih berstatus siaga bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).