bakabar.com, JAKARTA - Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen mencatatkan kemenangan ke-50 dalam kariernya di Formula 1 (F1) usai menempati podium pertama di GP Amerika Serikat, Senin (23/10) dini hari WIB.
Padahal Verstappen memulai balapan dari posisi keenam di Circuit of the Americas itu. Namun, ia mampu keluar sebagai pemenang usai menyentuh garis finis dengan catatan waktu 1 jam 35 menit 21,362 detik.
Kemenangan itu menjadi yang ke-15 bagi Verstappen di sepanjang F1 2023. Hasil ini juga membuatnya memecahkan rekor sebagai pebalap dengan menang terbanyak dalam satu musim.
Selain itu, Verstappen jadi pebalap F1 kelima dalam sejarah yang mencapai angka 50 kemenangan dalam kariernya. Sedangkan yang terbanyak masih dimiliki Lewis Hamilton memiliki dengan 103 kemenangan.
Baca Juga: Resmi Juara Dunia di Qatar, Max Verstappen Samai Rekor 5 Legenda F1
Namun, Verstappen memiliki empat balapan tersisa musim ini untuk melewati torehan kemenangan yang dimiliki beberapa legenda F1, Alain Post (51) dan Sebastian Vettel (53). Sedangkan Michael Schumacher punya 91 kemenangan.
“Ini angka (50 kemenangan) yang bagus. Mari kita mencoba untuk memenangkan lebih banyak," kata Verstappen dilansir skysport
Juara dunia F1 tiga kali itu harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan kemenangan di balapan tersebut.
Dengan memulai dari posisi ke 6, Verstappen sempat mengalami kesulitan untuk berada di barisan depan.
Baca Juga: Max Verstappen Juara GP Jepang, Red Bull Rebut Gelar konstruktor F1 2023
Namun peran Red Bull dan strategi pit stop yang tepat dari timnya membawa Verstappen ke garis finis 2,2 detik di depan Lewis Hamilton yang finis di posisi kedua.
Beruntung, pebalap asal Belanda ini mampu mempertahankan tempatnya setelah mobil Mercedes milik Hamilton mencoba mengejar di lap-lap terakhir.
“Saya pikir sepanjang balapan saya kesulitan dengan rem. Hal itu membuat balapan menjadi sedikit lebih sulit. Dan akhirnya saya sangat dekat dengannya (Hamilton),” kata Verstappen.
Sementara itu, Hamilton harus kehilangan podium kedua setelah didiskualifikasi dari balapan. Begitu juga dengan pebalap Ferrari Charles LeClerc yang finis di posisi keenam.
Baca Juga: Tim Red Bull Racing Honda Raih Kemenangan Beruntun ke-11 di F1 2023
Kedua mobil pebalap itu dinilai gagal memenuhi pemeriksaan kepatuhan yang mengatur skid block oleh Steward FIA.
Karena itu, kedua pembalap tersebut berpotensi melanggar Pasal 3.5.9 e) dari peraturan teknis Formula 1 2023.
Dengan sanksi yang diterima Hamilton ini mengangkat Lando Norris (McLaren) ke podium kedua, dan Carlos Sainz Jr (Ferrari) menempati podium ketiga.