Kasus Korupsi

Jokowi Tak Persoalkan KPK Tangkap SYL: Pasti Ada Alasan!

Presiden Jokowi tak mempersoalkan penyidik KPK yang menangkap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kamis (12/10) malam.

Featured-Image
Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno menerima kedatangan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Minggu malam (8/10/2023). ANTARA/Mentari Dwi Gayati.

bakabar.com, JAKARTA - Presiden Jokowi tak mempersoalkan penyidik KPK yang menangkap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kamis (12/10) malam.

Jokowi mengeklaim KPK pasti mengantongi argumentasi hukum mempercepat proses hukum sehingga SYL segera ditangkap dan digelandang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

"Ya pasti ada alasan-alasan dari KPK kenapa dipercepat seperti itu," kata Jokowi, Jumat (13/10).

Baca Juga: BREAKING! Eks Mentan SYL Resmi Tersangka

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta sejumlah pihak untuk menghormati proses hukum yang bergulir di KPK.

"Kita hormatilah proses hukum yang ada di KPK," ujarnya.

Sebelumnya, KPK resmi menetapkan eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka korupsi di Kementerian Pertanian.

Baca Juga: Temui Jokowi Di Istana, Bos PPATK Lapor Soal Kasus Eks Mentan SYL

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan pihaknya juga menetapkan dua tersangka lainnya. Yakni anak buah SYL di Kementerian Pertanian.

"Kami memanggil para tersangka yang ditetapkan dalam perkara ini tiga orang untuk hadir pada hari ini gitu ya. Tapi saat ini hanya (Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono) yang hadir dalam kapasitas sebagai tersangka," ujar Ali kepada wartawan di KPK, Rabu (11/10).

Baca Juga: Sejam Temui Jokowi, Eks Mentan SYL Tinggalkan Istana Negara

Dua tersangka lainnya yakni SYL dan Muhammad Hatta dipanggil oleh pihak KPK hari ini. Namun Ali mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan tidak bisa hadir.

"Ada surat konfirmasi pemberitahuan dari dua orang tersangka yang tidak bisa hadir pada hari ini. Alasannya yang pertama karena ibu mertuanya sakit, kemudian yang kedua juga sedang menengok orang tuanya di Sulawesi Selatan," ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner