KTT G20

Jokowi Menerima Permintaan Pertemuan Bilateral 18 Negara di G20

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat undangan pertemuan bilateral dari 18 negara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Featured-Image
Presiden Joko Widodo. (Foto: Setneg)

bakabar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat undangan pertemuan bilateral dari berbagai negara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Sekitar 18 negara meminta untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seusai menghadiri rapat dengan Jokowi di Istana. Dikutip dari setkab.go.id, Selasa (1/11), Retno mengatakan akan menyesuaikan semua permintaan tersebut dengan agenda Jokowi pada KTT nanti.

“Sudah banyak banget (permintaan bilateral) dan kita sedang mencoba untuk memasukkan di sela-sela pertemuan itu. Jadi Bapak Presiden kan harus memimpin, sehingga kesempatan untuk melakukan pertemuan bilateral juga hanya bisa dilakukan di antara pertemuan itu,” kata Jokowi melalui keterangan tertulis, Selasa (1/11).

Retno menuturkan, banyaknya permintaan pertemuan bilateral dengan Jokowi bentuk antusias negara-negara G20. Retno menyebut ada harapan besar terhadap Indonesia sebagai Presidensi G20.

“Banyaknya pertemuan ini kita sikapi dengan sangat baik karena ini menunjukkan antusiasme dan harapan terhadap G20 ternyata masih sangat tinggi. Jadi keinginan negara untuk melakukan engagement satu sama lain juga masih sangat tinggi dan itu, sekali lagi, kita patut syukuri,” jelas Retno.

Baca Juga: Ratusan Wuling Air ev Jadi Mobil Delegasi KTT G20 di Bali

Baca Juga: Tak Ingin Terulang, APJII Berikan Pengamanan Siber KTT G20

Retno menambahkan, Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengakomodir permintaan bilateral tersebut. Menurut Retno, kalau masih ada agenda dengan Jokowi yang perlu dilaksanakan akan coba diakomodir semuanya.

“Misalnya di pertemuan ASEAN kalau mereka hadir di ASEAN beberapa, oke kita bilateralnya mungkin di ASEAN. Demikian juga kalau di APEC, kita ketemunya di APEC.

Tapi prinsipnya Presiden sangat menghargai dan ingin sekali melakukan pertemuan sesuai dengan permintaan para leader negara lain,” pungkasnya.

Sebelum menghadiri KTT G20 di Bali, Presiden Jokowi diagendakan untuk mengikuti rangkaian KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja. Sedangkan setelah KTT G20, Presiden akan menghadiri KTT APEC di Bangkok, Thailand.

Editor


Komentar
Banner
Banner