News

Cerita Pasutri Asal Banjarmasin Siapkan Pakaian Adat Banjar Buat Jokowi Saat Penurunan Bendara di IKN

Presiden RI Joko Widodo mengenakan baju adat Banjar saat upacara penurunan bendera HUT ke 79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu lalu (17/8/2024).

Featured-Image
Presiden RI Joko Widodo mengenakan baju adat Banjar saat upacara penurunan bendera HUT ke 79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu lalu (17/8/2024). Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Presiden RI Joko Widodo mengenakan baju adat Banjar saat upacara penurunan bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (17/8/2024).

Ternyata, pasangan suami istri Rina Aulia dan Hanafian Noor asal Kota Banjarmasin lah yang menyiapkan pakaian adat khas Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk Presiden Jokowi.

Pakaian tersebut terinspirasi dari Baju Adat Banjar “Baamar Galung Pancar Matahari” yang memiliki makna “Bersinar Seperti Matahari”.

Rina menceritakan awal mulanya mendapatkan pesan singkat oleh bagian istana negara pada 20 Juli.

Disitu, Rina diminta untuk menyediakan baju adat Banjar untuk Presiden RI pada 17 Agustus 2024. Rina pun langsung menyanggupi kesempatan dalam menyiapkan baju Jokowi.

“Dikira ngeprank, tapi ternyata lanjut sampai tim khusus Presiden. Lalu di WhatsApp (WA) dan dibuat dalam suatu grup,” ujarnya, Kamis (22/8/2024).

Setelah berdiskusi, Jokowi memilih baju adat Banjar warna merah.

Rina langsung tancap gas, karena permintaan istana pakaian adat Banjar tersebut harus tersedia akhir Juli 2024.

Usahanya Rina beserta suami bolak-balik ke bagian pengrajin ternyata membuahkan hasil. Baju untuk Presiden RI dikerjakan tepat waktu, sehingga langsung dikirim ke Istana negara di Jakarta.

“Karena dibilang ya mau difiting. Bearti sudah amanlah, tidak ada berita lagi tentang masalah ukuran dan segala macam,” tuturnya.

Ternyata keberuntungan Rina tidak berhenti disana.

14 Agustus lalu, Rina dipanggil untuk menghadiri upacara pengibaran dan penurunan bendera kemerdekaan RI di IKN. Perasaan campur aduk dirasakan Rina, hingga  tanpa pikir panjang langsung mengiyakannya.

“Kaget, gugup dan bercampur dengan rasa bahagia juga. Rasanya itu rasa ingin mundur tapi sayang, ini adalah kesempatan emas yang tidak bisa diulang lagi,” ucapnya.

Presiden Jokowi meminta baju adat Banjar langsung dikenakan oleh laki laki.

“Nah disana saya sempat terpikir, mungkin suami saya sajalah yang memakaikan ya.  Dan saya mendampinginya,” paparnya.

Rina dan suami mendapatkan dampak setelah fotonya bersama Presiden RI Jokowi dan Iriana Jokowi tersebar luar di media sosial (Medsos).

Sejumlah pertanyaan dikeluarkan oleh teman temannya. Misalnya kenaikan harga Make Up Artist (MUA). Namun Rina membantah hal tersebut.

“Jadi jangan terkecoh dengan momen yang kemarin,” pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner