Penganiyaan Remaja

Jenguk Korban Penganiayaan Dandy, Kemenkeu: Kondisi David Lebih Baik

Sri mengaku dirinya sangat merasakan kepedihan melihat kondisi David yang menderita dan harus dirawat secara intensif.

Featured-Image
Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) rupanya juga mengundang Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati untuk berkomentar. Foto-Net

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kondisi David (17) korban penganiayaan Mario Dandy (20) kondisinya sudah membaik dibanding hari pertama perawatan.

Hal itu dikatakan Sri Mulyani saat menjenguk David di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Mayapada, Jakarta Selatan, Sabtu (25/2).

"Dokter menyampaikan keadaan David yang lebih baik dibanding hari pertama perawatan, yang memberikan harapan. Namun proses observasi perkembangan dan perawatan David masih panjang," kata Sri dalam keterangannya kepada awak media.

Baca Juga: KemenPPPA Jamin Pemulihan Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak

Sri mengaku merasakan kepedihan melihat kondisi David yang menderita dan harus dirawat secara intensif akibat kasus penganiayaan yang dilakukan anak dari oknum pejabat pajak tersebut.

Diketahui pelaku penganiayaan, Mario Dandy Satriyo, anak Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo. Saat ini Rafael sudah diberhentikan dari jabatannya.

Sri menjelaskan bahwa kondisi David Latumahina, putra dari Jonathan Latumahina hingga sudah membaik meski masih butuh perawatan intensif dari dokter.

"Kami melihat kondisi David dan mendapat penjelasan dokter ICU mengenai perkembangan kesehatan David," ujar Sri.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Polisi Sebut 5 Peran S dalam Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor

Sri mengaku dirinya secara pribadi mendoakan David agar cepat sembuh, dalam kejadian penganiayaan ini Sri juga memohon maaf langsung ke orang tua David.

Sri menegaskan proses hukum atas kasus penganiyaan tersebut akan terus dilanjutkan untuk memberi efek jera pelaku.

"Turut prihatin banget. Saya minta maaf ya. Saya tegaskan lagi, proses hukum jalan terus saja, kita dukung penuh semuanya," tukasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner