bakabar.com, IRAN – Seorang jenderal Pengawal Revolusi, yang memimpin markas tentara di daerah rawan keamanan di bagian timur laut Iran, tewas pada Minggu (16/12), karena secara tidak sengaja menembak kepalanya saat ia membersihkan senjatanya.
Kantor berita resmi Iran, IRNA menyebutkan komandan itu adalah Jenderal Qodratollah Mansouri, veteran perang Iran-Irak pada 1980-an.
Iran Timur, yang berbatasan dengan Afghanistan -penghasil utama opium di dunia- dan Pakistan, sejak lama dilanda bentrokan dengan gerombolan penyelundup obat bius.
Baca Juga :MUI Kecam Keras Penindasan Muslim Uighur di Tiongkok
Sementara itu, Iran Tenggara menjadi tempat kerusuhan oleh gerilyawan dan kelompok keras Sunni.
Di sisi lain, jenderal Pengawal Revolusi Iran adalah orang-orang yang sering menjadi target agen Mossad, Israel, untuk dibunuh karena keberadaannya terlalu berbahaya bagi negeri Yahudi tersebut.
Kematian ini, dipastikan bakal membuat Israel senang karena musuhnya berkurang 1 tanpa melalui operasi intelijen.
Baca Juga :Makam Pendeta Agung Berusia 4.400 Tahun Ditemukan, Begini Penampakannya
Sumber: Law-Justice.co dan Antara
Editor: Muhammad Bulkini