bakabar.com, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof K.H Nasaruddin Umar memperkirakan pengunjung jemaah yang akan mengikuti salat id Idulfitri 1444 Hijriah di Masjid tersebut, mencapai hingga ratusan ribu jiwa.
Mereka akan memenuhi Istiqlal karena adanya kerinduan para tamu rumah Allah, dalam menunaikan salat secara berjamaah khususnya pada Hari Raya Idulfitri.
"Besok Insyaallah Istiqlal ramai dikunjungi orang. Karena sudah sekian lama pasca renovasi, baru kali ini kita melakukan Idulfitri dan banyak orang yang liat Istiqlal hanya dari TV," ujar K.H Nasaruddin Umar saat ditemui di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu, (22/4).
Baca Juga: Esok Salat Id di Masjid Istiqlal Mulai Pukul 07.00 WIB, Dihadiri Wapres
Untuk mengantisipasi membludaknya jemaah yang akan salat id bersama-sama itu, pihak Masjid Istiqlal akan menyiapkan bangku tambahan.
Pihak Masjid terbesar di Asia Tenggara itu memperkirakan seluruh peserta salat id berjamaah itu bisa mencapai angkat 250 ribu pengunjung.
"Walaupun tempat duduk kami sudah sangat banyak, tetapi mengantisipasi membludaknya jemaah kami membuat tempat duduk ekstra eksternal. Ini semua kami lakukan untuk mempermudah para jemaah," jelasnya.
"Kalau penuh, Istiqlal ini bisa sampai 200 ribu orang, tapi di selasar bisa dipakai hingga mencapai 250 ribu," lanjut K.H Nasaruddin Umar.
Baca Juga: Puluhan Program Ramadan Masjid Istiqlal: Buka Puasa Bersama hingga Iktikaf
Mengantisipasi pelaksanaan salat id Idulfitri 1444 Hijriah di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Imam Besar Masjid mengimbau seluruh jemaah untuk tetap menggunakan masker.
Selain itu, ia juga meminta agar para tamu rumah Allah yang hendak melakukan salat id berjamaah agar tertib dalam menjalankan ibadah sesuai dengan ketentuan dan Protokol yang telah ditetapkan
"Kemudian saya juga mengimbau tamu-tamu rumah allah untuk menjaga ketertiban, budaya antre pada saat masuk, parkir, menyimpan sandal, mengambil air wudhu, dan lain-lainnya," pungkas K.H Nasaruddin Umar.