bakabar.com, JAKARTA - PSS Sleman wajib meraih hasil positif saat melakoni pekan ke-14 Liga 1 musim 2022/2023 dengan melawan tim kuat Borneo FC, Senin (12/12) sore.
Berada di urutan 15 klasemen sementara, tiga poin menjadi penting bagi tim Super Elja untuk menjauhi zona degradasi.
Hingga pekan ini, PSS baru mengoleksi 12 poin dari 13 laga, berselisih satu poin di atas Rans Nusantara yang memiliki 11 poin, sementara Bhayangkara FC berada di posisi 14 klasemen dengan unggul kolektifitas gol.
Dengan kekalahan beruntun di dua laga terakhir, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengaku sudah mengevaluasi tim, dan bersiap menuju laga kontra Borneo untuk menghentikan tren negatif.
Baca Juga: Dua Gol Dedik Setiawan Antarkan Arema FC Tekuk Persis Solo
“Persiapan seperti biasa. Kita menjaga kebugaran dan melakukan evaluasi yang menjadi kekurangan kami pada dua pertandingan sebelumnya, yakni empat gol dari kesalahan kami. Dengan waktu yang ada, kami fokus menjaga kebugaran dan memperbaiki apa yang menjadi kekurangan serta kelemahan tim PSS,” ujar Seto dalam konferensi pers jelang laga.
Sementara itu, tim lawan Borneo FC juga ingin meraih poin penuh pada laga yang akan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, sore nanti.
Kemenangan dari PSS Sleman akan membawa tim Pesut Etam, julukan Borneo FC tetap berada di persaingan tangga juara Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Komdis PSSI: Krmencik dan Diego Michiels Disanksi Larangan Bermain Hingga Denda Rp10 Juta
Hingga pekanke-13, Borneo berada di posisi tiga klasemen dengan mengantongi 26 poin, terpaut selisih dua angka dari pemuncak klasemen sementara, PSM Makassar.
Borneo juga memiliki kepercayaan diri lebih tinggi, karena berhasil menang di laga terakhir kontra PSIS Semarang dengan skor yang cukup menjanjikan, 4-2.
Meski striker anyarnya Matheus Pato masih didera cedera, pelatih Andre Gaspar masih memiliki banyak pilihan dengan kualitan pemain yang mumpuni. Terbukti, kemenangan atas PSIS di laga sebelumnya lahir lewat dua gol Stefano Lilipaly.