bakabar.com, JAKARTA - Persik Kediri berambisi untuk meraih kemenangan perdananya di Liga 1 musim ini, saat berjumpa dengan Persija Jakarta, Sabtu (10/12) sore di Stadion Jatidiri, Semarang.
Persik menjadi satu-satunya tim yang belum pernah mencicipi tiga poin hingga pekan ke-12, dan mengakibatkan posisi mereka berada di dasar klasemen Liga 1 dengan hanya mengumpulkan 4 poin.
Meski terbilang bertemu lawan cukup berat, pelatih Persik, Divado Alves mengharuskan para pemainnya untuk bisa mencuri tiga poin, demi memperbaiki peringkat.
“Harus fokus pertandingan, harus bisa curi tiga poin. Tidak ada opsi lain lagi selain curi tiga poin untuk naik klasemen, karena posisi memang di bawah, ucap Divado Alves dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (9/12).
Baca Juga: Jelang Persib Vs Persebaya, Luis Milla: Kami Punya Masalah yang Sama
Persik sebenarnya menunjukkan permainan yang cukup baik, namun penyerang mereka kesulitan untuk mencetak gol.
Hal ini juga diakui oleh pelatih asal Portugal tersebut. Menurut Alves, penyelesaian akhir di lini serang Persik masih menjaddi kendala terbesar bagi tim yang ia asuh.
Namun berbekal latihan keras dan keyakinan,Alves optimis anak asuhnya bisa melewati masa sulit dan keluar dari zona degradasi.
“Kami berusaha sekuat tenaga, kerja keras. Optimistis bisa naik papan klasemen dan menghindari zona merah,” tambah Alves.
Baca Juga: Bermain Imbang Lawan Persikabo 1973, Rans Nusantara FC Tetap di Zona Degradasi
Sementara itu, pengisi peringkat empat klasemen sementara Liga 1, Persija Jakarta berencana ingin melanjutkan tren kemenangannya, setelah di laga sebelumnya menang atas peringkat pertama Borneo FC.
Untuk meneruskannya, pelatih Persija, Thomas Doll mengaku tidak akan merubah komposisi timnya untuk menghadapi Persik.
“Tidak, semua pemain siap. Mungkin kami tidak banyak melakukan pergantian karena selama liga berhenti semua pemain sudah lama berlatih bersama,” ujar Thomas Doll.
“Dengan kembalinya liga, tim kami harusnya lebih serius dan kompak. Saya tidak ingin kalah pada pertandingan nanti.”
Menurut pelatih asal Jerman itu, satu-satunya kendala bagi timnya adalah jadwal pertandingan yang padat, sehingga para pemain harus fokus untuk pemulihan dan kebugaran di tiap jeda.
“Persiapannya tidak terlalu panjang, sekarang kami hanya pemulihan kebugaran pemain karena setiap pertandingan jaraknya pendek,” tutup Thomas Doll.