News

Jelang MTQ Nasional di Kalsel, 54 Kafilah Riau Masuk Karantina

apahabar.com, BANJARMASIN – Jelang Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ Nasional ke-29 di Kalsel, sebanyak 54 kafilah…

Featured-Image
Bayu Wibisono salah satu andalan Kafilah Riau di MTQ Nasional di Kalsel, 10-19 Oktober 2022 nanti. Foto-SC YouTube

bakabar.com, BANJARMASIN – Jelang Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ Nasional ke-29 di Kalsel, sebanyak 54 kafilah Riau mulai masuk karantina.

MTQ Nasional di Kalsel sendiri digelar 10-19 Oktober mendatang. Sementara selama dikarantina yang dimulai kemarin, kemampuan kafilah Riau itu diasah hingga 9 Oktober mendatang.

Ada pun 54 kafilah dari Riau itu akan berkompetisi bersama kafilah lainnya dari 33 provinsi di Indonesia. Ada sebanyak 1.676 peserta yang akan berlomba pada MTQ Nasional di Kalsel nanti.

Pelaksana Harian Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Riau, Sofwan Muhajir Sofwan menyebutkan, 54 kafilah Riau tersebut terbagi ke dalam cabang lomba.

Antara lain yakni tartil, tilawah, qiraat, tafsir, fahmil. Kemudian cabang perlombaan hifzil quran, syahril, khatil quran, karya ilmiah Ilmiah al Qur’an (KTIQ), dan cabang tuna netra.

“Mulai dua minggu ke depan, 54 kafilah Riya akan terus dilatih oleh pendamping dari tingkat nasional dan pelatih dari Riau. Berangkat 9 Oktober. Para peserta dikarantina mendapat pendampingan dari 5 orang pelatih tingkat nasional dan 15 orang pelatih dari daerah Riau,” kata Sofwan dikutip dari Antara, Minggu (25/9).

Kepala Kanwil Kemenag Riau, Mahyudin berharap para peserta dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

“Karenanya kita harapkan pemusatan latihan saat ini agar bisa bermanfaat untuk meningkatkan prestasi-prestasi kita hingga dimasa mendatang,” katanya.

Sementara itu, peserta MTQ asal Riau, Bayu Wibisono mengatakan bahwa dirinya senang bisa tampil kembali di perhelatan nasional dan bersama kafilah lainnya siap untuk berjuang di MTQ Nasional demi mengharumkan nama Provinsi Riau.

“Kami minta doa dan dukungan dari semua masyarakat Riau agar jalan kami dipermudah untuk meraih prestasi. Insyaallah kami akan siap membanggakan daerah ini,” katanya.

Di usia 19 tahun Bayu telah memiliki segudang prestasi yang membuat bangga Bumi Lancang Kuning, karena Bayu pernah meraih juara pertama Tahfiz 10 Juz pada MTQ Nasional 2020 di Padang.

Lalu, juara kedua Tahfiz 20 juz STQ Nasional 2021 di Maluku Utara, juara pertama Tahfiz 10 juz MHQH ke 13 di Jakarta. Selain itu, ia pernah meraih juara pertama Tahfiz 20 juz pada MHQH ke 14 tahun 2022 di Jakarta.



Komentar
Banner
Banner