liga 1

Jelang Lawan Persik, Persib Dilarang Keras Bawa Suporter

Persib Bandung resmi bertanding tanpa suporter jelang melawan Persik dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (28/5).

Featured-Image
Ilustrasi Bobotoh. Foto-TVOne

bakabar.com, JAKARTA -Persib Bandung resmi bertanding tanpa suporter jelang melawan Persik dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (28/5) nanti.

Hal tersebut setelah pihaknya menerima surat resmi bernomor 305/KDP/PSIK/VII/2023 tentang permohonan bantuan sosialisasi larangan suporter tamu dari manajemen klub Persik.

Dalam surat tersebut, Persik meminta agar Persib dapat mensosialisasikan kepada suporternya tentang jumlah penonton maksimal sebanyak 5.000 orang dan tanpa dihadiri suporter Persib.

Baca Juga: Persib Bandung Siap Bangun Kekuatan Baru Bersama Bojan Hodak

"Apabila ditemukan adanya penonton atau suporter PERSIB Bandung, maka LOC akan mengambil tindakan dengan mengeluarkan dari stadion dan tiket pertandingan yang sudah dibeli tidak akan diganti," demikian petikan surat yang ditandatangani LOC Chairman Persik, Tri Widodo.

Vice President Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat mengkonfirmasi surat permohonan resmi dari Panpel Persik tersebut, bahwa manajemen sudah melakukan komunikasi dengan pihak Panpel Persik.

"Kami juga mendapatkan laporan dari pihak Panpel Persik tentang adanya indikasi tiket dibeli oleh bobotoh," ujar Andang.

Atas dasar surat tersebut dan hasil koordinasi dengan pihak Panpel Persik, Andang menegaskan agar para Bobotoh untuk tidak melakukan awayday.

Baca Juga: Persib Bandung Siap Hadapi Tantangan Besar Tanpa Luis Milla

"Dukungan kepada PERSIB bisa dilakukan dari rumah, dan juga melalui media sosial," tegas Andang.

Andang menambahkan, selain untuk menghargai pihak tuan rumah, Bobotoh juga sepatutnya menjadi suporter cerdas dengan mentaati aturan dan regulasi yang telah ditetapkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.

"Karena imbas dari pelanggaran aturan tersebut dampaknya tidak hanya sanksi kepada PERSIB, tapi juga kepada persepakbolaan nasional, mengingat kita saat ini masih dipantau secara ketat oleh pihak FIFA," kata Andang.

Editor


Komentar
Banner
Banner