bakabar.com, JAKARTA - Timnas basket putra Indonesia akan menjajal lapangan Stadion Indonesia Arena pertama kalinya usai merampungkan pembangunan sebagai venue FIBA World Cup 2023.
Stadion baru yang bersebelahan dengan Hall Basket GBK itu secara perdana akan dipakai Timnas basket putra bertanding di turnamen pemanasan jelang FIBA World Cup 2023.
Turnamen tersebut yakni Indonesia International Basketball Invitational yang digelar oleh Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP PERBASI) pada 2 hingga 5 Agustus mendatang.
Baca Juga: Jalani Kerja Sama dengan Perbasi, Kemenpora Kucurkan Dana Rp135 Miliar untuk FIBA World Cup 2023
Sebanyak empat tim akan berpartisipasi di turnamen yang menggunakan format single round robin ini. Di antaranya Timnas basket Indonesia yang diisi mayoritas pemain juara SEA Games 2022.
Serta tim Indonesia Patriots yang diperkuat oleh para pemain muda yang dipersiapkan menjadi pemain Timnas basket Indonesia pada masa mendatang.
Selain itu, dua tim kontestan lainnya adalah Timnas basket Uni Emirat Arab (UEA) yang menempati peringkat 105 dunia, serta Timnas basket Suriah yang berperingkat 72 dunia.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Perbasi Syailendra S. Bakrie mengatakan Indonesia menurunkan dua tim dikarenakan ingin memberikan eksposure bola basket level international kepada para pemain muda Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Gelar FIBA World Cup 2023, Menpora: Persiapan Sudah 97%
"Untuk yang ada di pool tim nasional agar memiliki pengalaman bermain di level internasional dan lapangan terbaik yang kita miliki saat ini, Indonesia Arena," kata Syailendra.
Dirinya juga mengatakan, selain menurunkan para pemain yang meraih medali emas SEA Games 2022, BTN juga memanggil para pemain Timnas basket yang sedang berkarier di luar negeri seperti Derrick Michael dan Marques Bolden.
"Derrick Michael dan Marques Bolden akan ikut serta bermain untuk pertama kalinya menjajal lapangan Indonesia Arena," lanjut Syailendra.
Baca Juga: FIBA Fokus Persiapan Piala Dunia Bola Basket 2023 di Indonesia Arena
Sementara itu, Ketua Umum PP PERBASI Danny Kosasih menambahkan, turnamen ini digelar juga sebagai persiapan Timnas basket Indonesia menuju pra-kualifikasi Olimpiade 2024 zona Asia pada 12-20 Agustus di Damaskus, Suriah.
"Setelah selesai SEA Games dua tahun lalu, Indonesia mendapat medali emas. Kita tetap harus terus meningkatkan mutu Timnas kita. Salah satunya bertanding dengan tim-tim di luar Asia Tenggara," ujar Danny Kosasih.
PERBASI menargetkan Timnas basket Indonesia lolos dari fase kualifikasi, untuk bisa tampil di Olimpiade 2024 Paris mendatang. Apalagi Suriah juga akan menjadi lawan Timnas basket Indonesia saat turnamen pra-kualifikasi nanti.
FIBA World Cup 2023 akan digelar di tiga negara yaitu Indonesia, Filipina, dan Jepang yang berlangsung pada 25 Agustus sampai 10 September mendatang.