bakabar.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan penandatanganan kerja sama dengan PP Perbasi dan disaksikan langsung oleh Menpora Bimo Ariotedjo di Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (24/5) siang.
Dalam kesepakatan kerja sama tersebut, Kemenpora juga menyatakan akan mengucurkan dana Rp135 miliar kepada Perbasi dan Panitia Pelaksana Lokal (LOC), untuk pelaksanaan FIBA World Cup atau Piala Dunia Bola Basket di mana Indonesia menjadi salah satu lokasi penyelenggara.
Dana tersebut diharapkan bisa membantu lancarnya pelaksanaan tersebut. Selain itu, Perbasi dan LOC sebagai penanggung jawab juga diminta untuk menggunakan dengan bijak dana tersebut dengan laporan secara transaparan.
Baca Juga: PSSI Pastikan Laga Argentina vs Indonesia di Bulan Juni
“Kunci sukses adalah menyelesaikan semua administrasi dan semua pertanggungjawaban keuangan negara secara transparan dan akuntabel, karena ini adalah APBN, anggaran negara, bukan uang nenek kita,” kata Menpora Dito.
Meskipun tim basket Indonesia tidak berpartisipasi dalam kejuaraan bola basket dunia tersebut, Menpora berharap Indonesia bisa menunjukkan kepada dunia sebagai negara yang layak menggelar kompetisi bertaraf internasional tersebut.
“Walaupun tim Indonesa kali ini tidak dapat berlaga, tapi setidaknya kitab isa tunjukkan kepada dunia Indonesia adalah negara pecinta olahraga dan memang sudah mampu menyelenggarakan setingkat dunia,” lanjut Dito.
Baca Juga: Bukayo Saka Tetap di Arsenal Hingga 2027!
FIBA World Cup 2023 akan diselenggarakan di tiga negara Asia, yakni Filipina, Jepang, dan Indonesia. Indonesia akan menyelenggarakan pertandingan di Arena Senayan, Jakarta pada 25 Agustus hingga 3 September 2023.
Negera peserta di grup G seperti juara bertahan Spanyol, Iran, Pantai Gading, Brasil dan grup H yaitu Kanada, Latvia, Lebanon, serta Prancis akan bertanding di Indonesia dalam periode tersebut.
