bakabar.com, BANJARMASIN – Artis Mark Jeffrey Smith alias Jeff Smith baru saja ditangkap polisi karena kasus narkoba.
“Iya benar (Jeff Smith),” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dikutip bakabar.com dari matamata.com, Kamis (15/4).
Lantas bagaimana sebenarnya jam terbang Jeff Smith di kancah hiburan Tanah Air?
Ya, Jeff Smith merupakan pemuda kelahiran Jakarta, 4 Januari 1998 silam atau berusia 23 tahun. Jeff Smith berdarah blasteran Amerika SerikatâIndonesia.
Jeff Smith mengawali karier aktingnya dalam sinetron berjudul Romeo & Juminten pada 2016 lalu.
Selain itu, dia memulai debutnya di layar lebar dengan membintangi sebuah film karya Raditya Dika, yakni Koala Kumal, pada tahun yang sama.
Pada tahun 2020, dia juga membintangi mini series berjudul Magic Tumbler bersama Syifa Hadju.
Tak hanya itu, Jeff Smith juga pernah membintangi sejumlah film, sinetron, serial web dan FTV.
Sebut saja seperti Koala Mumal, The Underdogs, Sajen, dan Nike Ardilla: Bintang Kehidupan.
Kemudian, Romeo & Juminten, Magic Cinta, Pink Angel, Hati Yang Memilih, dan Penakluk Hati.
Sedangkan Serial Web, Jeff Smith pernah membintangi Get Married pada 2020 kemarin.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo membenarkan penangkapan terhadap salah satu publik figur tersebut.
Tak sendiri, artis muda berusia 23 tahun itu ditangkap bersama salah satu rekannya pada pukul 03.00 WIB dini hari
“Ya benar, kami baru saja mengamankan seorang public figure berinisial JS bersama satu orang rekan kerjanya,” kata Kombes Pol Ady Wibowo.
Keduanya ditangkap satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat di kantor manajemen artis JS di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Akbp Ronaldo Maradona Siregar menambahkan, pihaknya mengamakan barang bukti narkotika yang ditemukan di mobil.
“Ditemukan narkotika di sebuah kendaraan yang ia pakai,” tambah AKBP Ronaldo.
Polres Metro Jakarta Barat belum bisa membeberkan lebih lanjut terkait jenis narkotika yang disita. Kepolisian masih melakukan pendalaman kasus.
“Kami masih melakukan rangkaian proses penyidikan lebih lanjut nanti akan kami sampaikan secara detail tutupnya,” tutur AKBP Ronaldo.