bakabar.com, MARTAPURA – Polisi bergerak cepat untuk mengungkap kasus penemuan mayat perempuan dekat Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
Tadinya identitas korban sempat jadi misteri, Minggu (3/4). Namun sehari pasca-penemuan mayat, korban akhirnya diketahui bernama Nadia Fitria, warga Jalan Kelayan A Gang Antasari Kota Banarmasin, Senin (4/4).
Sebelum ditemukan, Nadia diduga dibunuh. Pasalnya, hasil olah TKP tim Inafis Polres Banjar, dari pemeriksaan luar mayat ditemukan tanda kekerasan yakni tujuh luka tusuk terhadap korban yaitu pada bagian depan.
Rinciannya, 1 luka tusuk di payudara kanan, 2 luka tusuk ulu hati, 1 luka tusuk tulang rusuk kanan, dan punggung 3 luka tusuk. Diperkirakan korban meninggal sekitar 1 hari sebelum ditemukan.
Tak berselang lama, hari ini kepolisian berhasil meringkus terduga pelaku pembunuhan Nadia. Bahkan, foto polisi telah mengamankan terduga pembunuh Nadia beredar di media sosial.
Ditanya soal ini, polisi meminta waktu. "Tunggu dulu ya," ujar Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Fransiskus Manaan saat dikonfirmasi apahabar.om, Senin sore.
Seperti diketahui, awal penemuan mayat ini berawal dari seorang pencari sampah bekas di areal lapang sekitar 25 meter dari Jalan Gubernur Syarkawi, Minggu (3/4) sore.
Pencari sampah tersebut melihat sosok perempuan dengan posisi telantang di semak-semak, dekat Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum.
"Namun saksi takut mendekat sehingga memberitahukan peristiwa tersebut kepada orang lain dan kemudian memberitahukan ke Polsek Gambut. Tidak ada tanda pengenal pada mayat tersebut," ungkap Kasi Humas Polres Banjar Iptu Suwarji melalui rilisnya, Senin (4/4).
Namun dari hasil olah TKP tim Inafis Polres Banjar, dari pemeriksaan luar mayat ditemukan tanda kekerasan dan dilakukan penelusuran polisi akhirnya mengetahui identitas korban.
Breaking! Penemuan Mayat Perempuan di Dekat RSJ Sambang Lihum