bakabar.com, MARTAPURA – Kepolisian Resor (Polres) Banjar kini memiliki rumah tahanan (rutan) baru yang lebih representatif dan berstandar baik. Peresmian fasilitas tersebut berlangsung di Aula Sarja Arya Racana Mapolres Banjar, Martapura, Selasa (28/10/2025) siang.
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolres Banjar AKBP Fadly, disusul pengguntingan pita bersama Bupati Banjar H Saidi Mansyur, sebagai simbol dimulainya operasional rutan baru tersebut.
Bupati H Saidi Mansyur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Polres Banjar atas prakarsa dan kerja keras dalam mewujudkan pembangunan fasilitas penting ini.
“Pembangunan Rutan Polres Banjar merupakan bukti nyata komitmen kepolisian dalam meningkatkan kapasitas dan pelayanan kepada masyarakat. Keberadaan rutan yang layak bukan hanya soal teknis operasional, tetapi juga mencerminkan penegakan hukum yang berkeadilan dan berperikemanusiaan,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan rutan yang memenuhi standar menjadi bagian dari upaya memastikan terpenuhinya hak-hak dasar warga negara yang sedang menjalani proses hukum.
“Hal ini sejalan dengan prinsip negara hukum yang menjunjung tinggi hak asasi manusia. Peresmian rutan ini juga merupakan langkah penting dalam memperkuat sistem peradilan pidana di tingkat daerah serta investasi bagi terciptanya kepastian hukum dan ketertiban di Kabupaten Banjar,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Fadly menjelaskan, pembangunan rutan tersebut berlangsung selama dua tahun, sejak 2024 hingga 2025, dengan kapasitas maksimal 120 orang, mencakup tahanan dewasa laki-laki, perempuan, anak-anak, hingga tahanan propam.
“Rutan baru ini menjadi salah satu fasilitas terbaik di wilayah Kalimantan Selatan. Kami berharap keberadaannya menjadi simbol sinergi antara Polri dan Pemerintah Kabupaten Banjar dalam memberikan pelayanan publik yang aman, humanis, dan berkeadilan,” ujar Kapolres, yang dilansir rsb.banjarkab.go.id.
Dengan diresmikannya rutan baru ini, Polres Banjar diharapkan dapat semakin optimal dalam menjalankan fungsi penegakan hukum sekaligus memberikan pelayanan yang menghormati martabat setiap individu.
