CERDAS MEMILIH

Jangan Baper, Timnas AMIN: Sudah Biasa Debat Saling Serang

Asisten head coach Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) Jazilul Fawaid menyatakan bahwa serangan dalam debat

Featured-Image
Cak Imin buka suara soal Anies yang diancam ditembak netizen Kaltim. Foto: apahabar.com/IzzatunNajibah

bakabar.com, JAKARTA - Asisten head coach Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) Jazilul Fawaid menyatakan bahwa serangan dalam debat cawapres adalah hal biasa.

Menurutnya, Cak Imin akan tetap fokus menyampaikan kebenaran dan gagasan yang diusung tanpa khawatir terhadap serangan.

"Bahwa kemudian isinya ada serangan itu kan biasa saja," kata Jazilul di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu, (21/1).

Baca Juga: Jelang Debat Cawapres, Anies Sarankan Cak Imin Jangan Tegang

Jazilul menegaskan bahwa Cak Imin tidak melihat debat sebagai momen untuk mencari kesalahan atau kelemahan rival. Baginya, esensi debat seharusnya terfokus pada penyampaian kebenaran.

"Saya pikir itu saja jadi tidak perlulah, misalkan apa namanya, mengkorek-korek atau menganggap yang lain lebih atau kurang yang penting tampilkan Gus Muhaimin yang menjadi keyakinan kebenaran sampai beliau menjadi cawapres," ujar Jazilul.

Lanjut dia, tantangan debat sebenarnya bukan terletak pada serangan dari pihak lain, namun pada kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri.

Baca Juga: Sekak Cak Imin, Khofifah Singung Soal Kadar NU di Harlah Ke-78

Dia pun yakin Cak Imin dapat tampil di depan panggung dengan kemampuan untuk mempertahankan fokus pada pesan yang ingin disampaikan, khususnya dalam menyampaikan kebenaran.

"Saya pikir tidak ada yang berat ya justru yang paling berat itu melawan dirinya sendiri, agar di depan panggung, di depan publik Indonesia, (Cak Imin) bisa mengendalikan dan fokus pada apa yang mau disampaikan, fokus menyampaikan kebenaran," ucap Jazilul.

Debat keempat Pilpres 2024 khusus cawapres digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggu, 21 Januari 2024.

Adapun tema debat yakni pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Editor


Komentar
Banner
Banner