Jalan Daendels

Jalan Daendels di Jalur Pansela, Kementerian PUPR Siap Perbaiki

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah siap memperbaiki Jalan Daendels sebagai bagian penanganan Jalan Lintas Pantai Selatan.

Featured-Image
Kendaraan melintas di Jalan Lintas Pantai Selatan di tepi pantai Soge, Ngadirejo, Pacitan, Jatim, Kamis (22/8/2013). Jalur tersebut diharapkan bisa membuka akses dan mengembangkan potensi ekonomi di Jawa wilayah selatan. Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DI Yogyakarta siap memperbaiki Jalan Daendels. Hal itu sebagai bagian penanganan Jalan Lintas Pantai Selatan (Pansela) Jawa di Jawa Tengah.

"Terdapat program untuk perbaikan Jalan Daendels yang diharapkan bisa dilaksanakan pada tahun ini," ujar Pejabat Pembuat Komitmen Wilayah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DI Yogyakarta Jutika di Borobudur, Jawa Tengah pada Jumat (7/7).

Jutika menambahkan, status program perbaikan Jalan Daendels tersebut dalam proses lelang. Sedangkan kondisi jalan Pansela saat ini dalam status baik. Ia juga menjelaskan untuk kondisi kemantapan jalan nasional di Jateng pada tahun ini mencapai 92 persen.

Pejabat Pembuat Komitmen Wilayah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DI Yogyakarta Jutika menyampaikan keterangan kepada awak media di Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Jumat (7/7/2023). Foto: ANTARA
Pejabat Pembuat Komitmen Wilayah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DI Yogyakarta Jutika menyampaikan keterangan kepada awak media di Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Jumat (7/7/2023). Foto: ANTARA

Hal itu dikarenakan masuknya beberapa jalan provinsi yang naik statusnya menjadi jalan nasional. "Terdapat beberapa jalan provinsi di Jateng yang ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional," terang  Jutika.

Baca Juga: Proyek Jalan Muara Rapak Balikpapan Mentok

Secara umum jalur Pansela membentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur. Adapun ruas Pansela di Provinsi Banten membentang dari ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km, Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 km.

Kemudian Jalan Lintas Pansela di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas mulai Batas Provinsi Jawa Barat-Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 km.

Selanjutnya di Provinsi DI Yogyakarta dengan ruas Karang Nongko-Legundi hingga Duwet sepanjang 120,8 km. Terakhir ruas-ruas di Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul – Sendangbiru – Jarit - Puger hingga Glenmore sepanjang 627,6 km.

Kementerian PUPR terus membangun berbagai proyek infrastruktur khususnya akses jalan untuk wilayah Pulau Jawa. Selain jalan tol, yang juga menjadi perhatian adalah lintas jalan antar provinsi khususnya wilayah jalan Pantai Selatan (Pansela).

Baca Juga: Jalan Panjang William Soerjadjaja Bangun Industri Otomotif Indonesia

Peningkatan kondisi jalur jalan Pansela diharapkan bisa menjadi jalur wisata wilayah pesisir pantai selatan dan di sisi lain mengurangi beban lalu lintas di Pantura. Dampak lainnya yang diharapkan yaitu mengurangi kesenjangan perekonomian antara wilayah Pantura dengan Pansela.

Kelebihan Jalur Pansela sendiri memiliki Panoramic Road dan berbagai Objek Wisata yang cukup menarik. Jalur Pansela merupakan jaringan jalan yang melintas di pesisir selatan Pulau Jawa, menghubungkan rute yang sejajar dengan Jalur Pantura yaitu Cilegon–Anyer–Pangandaran–Yogyakarta–Banyuwangi.

Jalur itu sejajar dengan garis pantai selatan Jawa dimana setidaknya melewati 5 provinsi di pesisir selatan Pulau Jawa, yakni Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Editor
Komentar
Banner
Banner