liga inggris

Jadi Pengangguran Sejak Dipecat Chelsea, Graham Potter Tolak Leicester

Graham Potter, yang kehilangan pekerjaan sebagai pelatih Chelsea pada akhir pekan kemarin, dikabarkan menolak tawaran Leicester City.

Featured-Image
Meski menganggur sejak dipecat Chelsea, pelatih Graham Potter menolak tawaran melatih Leicester City. (Foto: dok. chelseafc)

bakabar.com, JAKARTA - Graham Potter, yang kehilangan pekerjaan sebagai pelatih Chelsea pada akhir pekan kemarin, dikabarkan menolak tawaran Leicester City.

Leicester yang juga memecat Brendan Rodgers setelah kekalahan dari Crystal Palace, Sabtu (1/4) tengah mencari pelatih baru.

The Foxes sebelumnya sudah mengirim perwakilan klub untuk berbicara dengan mantan pelatih Brighton itu, namun Potter memutuskan untuk tidak mengambil pekerjaan untuk sementara waktu.

Pelatih berusia 47 tahun itu meninggalkan Brighton untuk bergabung dengan Chelsea pada September 2022, sebagai pengganti Thomas Tuchel yang juga dipecat oleh pemilik klub Todd Boehly.

Baca Juga: Persib Vs Persis, Luis Milla Minta Pemain Lupakan Persija

Potter sebenarnya mengawali performanya dengan baik di Stamford Bridge, memenangi lima dari enam pertandingan pertamamya dan tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan pembuka.

Namun, hasil buruk mulai terjadi saat merosotnya Chelsea di klasemen Liga Inggris sementara juga tersingkir dari Piala FA dan Carabao Cup.

Pertandingan terakhir Potter sebagai arsitek The Blues adalah saat kalah di kandang sendiri dengan skor 0-2 dari Aston Villa, hasil yang membuat Chelsea semakin terpuruk di peringkat 11 klasemen Premier League.

Bruno Saltor akan memimpin tim sebagai pelatih sementara Chelsea, dimana akan menjalani laga perdananya melawan Liverpool, Rabu (5/4) dini hari WIB, sambil menunggu persaingan antara Julien Nagelsmann dan Mauricio Pochettino menjadi pelatih permanen klub.

Baca Juga: Bruno Saltor Ungkap Kondisi Chelsea Sepeninggalan Potter

Selain itu, mantan pelatih Barcelona dan tim nasional Spanyol juga masuk dalam daftar pilihan pelatih baru bagi Boehly.

Di sisi lain, Leicester yang tanpa manajer tengah berada dalam situasi genting setelah kekalahan terakhir membuat mereka terpuruk di zona degradasi.

Editor


Komentar
Banner
Banner