Plat Mobil Dinas

ISSES Desak Polri Usut Petugas Keluarkan 'Plat Cantik'

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) mendesak Polri untuk tegas menindak kerapnya penyalahgunaan plat mobil dinas palsu

Featured-Image
Pengamat Kepolisian dari ISESS, Bambang Rukminto (Foto: apahabar.com/BS)

bakabar.com, JAKARTA –Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) mendesak Polri untuk tegas menindak kerapnya penyalahgunaan plat mobil dinas palsu. Selain nomor polisi cantik alias pesanan khusus.

Pengamat ISSES, Bambang Rukminto menilai penyalahgunaan plat dinas ‘bodong’ kerap dilakukan warga sipil. Menurut dia, permasalahan Nomor Polisi harus benar-benar ditindak.

Terlebih, pengamat ISSES memandang tak hanya oknum pelakunya saja yang ditindak, melainkan pihak pemberi yang mengeluarkan plat palsu tersebut juga harus ditindak.

Baca Juga: Dirlantas: Mobil Oknum Polisi Mengamuk di Tol Gunakan Pelat Dinas Palsu

“Jangan cuma pelaku yang diusut, pembikin atau pemberi plat dinas palsu juga harus ditindak,” ujar Bambang Rukminto, kepada bakabar.com, Sabtu (6/5).

Di samping itu, Bambang mengatakan pasal pemalsuan identitas seharusnya bisa dijertakkan kepada pelaku atau oknum yang terlibat dalam pemalsuan plat dinas ini.

“Pasal pemalsuan identitas harusnya juga bisa dijeratkan pada pelaku,” tuturnya.

Baca Juga: Tega Oknum Polisi di Banjar Ludahi-Gilas Wajah Nenek-Nenek 

“Itu kalau Polisi serius memberantas pemalsuan-pemalsuan tanda nomor kendaraan serupa dan memberi efek jera bagi yang lainnya,” lanjut ia.

Lebih lanjut, Bambang Rukminto meminta kepada Polri untuk tidak membiarkan kasus-kasus semacam ini terus menerus berulang.

“Jangan dibiarkan bebas seperti kasus plat nopol dinas palsu yang dilakukan oknum anggota Komisi III DPR RI beberapa waktu lalu,” tutupnya.

Baca Juga: Sosok 'Haji' dalam Kisruh Nikel Luwu: Hanya Alat Oknum Jenderal?

Sebelumnya, kasus penggunaan plat dinas ‘bodong’ ini kembali terjadi. Polda Metro Jaya pun bahkan telah menetapkan David Yulianto (32) sebagai tersangka atas penyalahgunaan plat palsu tersebut.

Editor


Komentar
Banner
Banner