bakabar.com, JAKARTA - Ismail Bolong membantah telah menyuap sejumlah petinggi Polri terkait penambangan ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Jadi, bahwa Pak Ismail Bolong menyampaikan dengan sesungguh-sungguhnya tidak pernah menjanjikan sesuatu yang diberikan kepada siapapun," kata kuasa hukum Ismail Bolong, Johanes Tobbing, kepada wartawan di gedung Bareskrim Polri, Rabu (7/12).
Johanes menyebut bahwa Ismail Bolong tidak pernah bertemu Kabareskrim sejak menjadi anggota sampai purnatugas.
Baca Juga: Resmi, Ismail Bolong Tersangka Kasus Dugaan Tambang Ilegal Kaltim
"Jadi yang pertama adalah beliau menyampaikan bahwa sejak menjadi anggota sampai berhenti di Juli kemarin, Pak Ismail Bolong itu tidak pernah bertemu dengan Kabareskrim. Jadi tolong dicatat," ujarnya.
Ia pun menjelaskan kalau kliennya hanya kenal karena menjadi pimpinan sebagai Kabareskrim. "Kalau dikenal secara pribadi ya kenal karena pimpinan sebagai pimpinan di Kabareskrim. Jadi jangan jadinya bertemu apalagi katanya sampai menjanjikan sesuatu, itu tidak benar," imbuhnya.
Baca Juga: Ismail Bolong Serahkan Diri, Castro Pesimis
Kendati begitu, Johanes sangat menyayangkan bahwa ada salah satu media yang memberitakan dengan judul pemeriksaan Ismail Bolong terhadap tambang ilegal dan pemberian suap terhadap petinggi polri.
"Tapi ada beberapa hal yang ingin saya klarifikasi, yang pertama adalah soal pemberitaan di media dalam penjudulan berita di dalam itu bahwa pemeriksaan Ismail Bolong terhadap tambang ilegal dan pemberian suap terhadap petinggi polri, tidak begitu loh ya, tidak begitu ceritanya," pungkasnya.
