bakabar.com, PELAIHARI – Novianti, bocah perempuan yang tertembak saat penyergapan pencuri sapi meninggal dunia. Nyawanya tak tertolong usai dirawat intensif selama 4 hari.
Petugas menemukan Novianti dalam mobil yang dibawa pelaku Khairullah bersama dua orang lain di dalamnya.
Sebelumnya, Toyota Innova silver DA 8372 BH yang dikemudikan pelaku baru berhenti di areal kebun karet. Setelah baku tembak dengan polisi.
Saat akan dilakukan penangkapan, pelaku yang tak lain bekas prajurit TNI itu tidak berada di dalam mobil tersebut. Ia diduga kabur ke dalam rimbunan hutan karet.
Justru Novianti yang didapati dalam keadaan bersimbah darah akibat luka tembak di bagian kepala sebelah kanan.
Pantauan bakabar.com, bocah delapan tahun itu mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (10/9) dini hari, sekitar pukul 01.00.
Dari Banjarmasin, korban sempat menjalani perawatan di Ciputra Hospital, Kompleks Citraland, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
Sebelum ke rumah duka, jasad Novi dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan visum.
Hadir di rumah korban untuk memberikan ucapan duka cita Kabag Ops Polres Tala, AKP Novy Adi Wibowo, Kasat Sabhara AKP Adenan dan Kapolsek Panyipatan, Ipda Subardi serta Camat Panyipatan, Syahid.
Jasad Novi dimakamkan tak jauh dari kediamannya. Ratusan pelayat hadir. Termasuk bupati Tala H Sukamta.
Dari penelusuran media ini, putri dari Siswanti itu merupakan kemenakan dari Khairullah yang saat ini masih buron.
Novianti meninggal saat petugas mencoba menyergap pelaku pencurian sapi itu di Trans Tanjung Dewa, Desa Batu Tungku, Sabtu (7/9) lalu.
Baca Juga:Mardani H. Maming: Pengusaha Muda Harus Jadi Pemain Utama di Indonesia
Baca Juga:Gubernur Kaltim Bergeming, 'Dirayu' Al-Jazeera soal Lokasi Ibu Kota
Baca Juga:Buru Eks Prajurit Penembak Polisi, Polres Tala Kerahkan Kekuatan Penuh
Baca Juga: Foto Guru Sekumpul dan Alquran Selamat dari Amukan Api
Reporter: Ahc15Editor: Fariz Fadhillah