bakabar.com, BOGOR – Dekan Sekolah Vokasi IPB Aceng Hidayat mengungkapkan jika ruang berekspresi generasi muda Indonesia, tidak selalu dengan menampilkan kebudayaan asing.
Hal itu termanifestasi dengan kegiatan yang dilakukan, yakni menggandeng mahasiswa untuk menampilkan kesenian yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara.
“Memberikan ruang berekspresi budaya sendiri bisa mendorong pemeliharaan kesenian daerah,” ujarnya kepada bakabar.com, Minggu (21/5).
Baca Juga: Mengenali dan Menemukan Kekuatan Diri Lewat 5 Buku Self Improvement Ini
IPB Univesity menyelenggarakan acara festival budaya nusantara. Dalam festival tersebut ditampilkan kesenian dari berbagai daerah yang dapat disaksikan secara langsung oleh masyarakat di Alun-alun Kota Bogor.
Selain menampilkan pentas seni, festival yang diselenggarakan oleh mahasiswa IPB tersebut juga menampilkan makanan khas tradisional. Mulai dari makanan khas Papua sampai dengan Aceh bisa dinikmati oleh masyarakat.
“Festival itu juga dapat melepas kerinduan masyarakat terhadap akan kebudayaan lokal,” imbuhnya.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Gugat dan Talak Cerai dari Kasus Desta
Kerinduan tersebut perlu disampaikan, sehingga pesan back to culture atau kembali berbudaya menjadi hal yang haru didorong.
Di sisi lain, pertunjukkan seni tersebut dapat menjaga kehadiran dari budaya itu sendiri melalui penampilan yang dilakukan dalam ruang publik.
“Hal itu harus secara masif dilakukan oleh mahasiswa, terlebih lagi jika mendapat dukung dari negara. Sehingga dapat membangkitkan kembali semangat budaya lokal,” jelasnya.