bakabar.com, PARINGIN - Jembatan Paringin di Balangan kembali dipasangi portal.
Pantauan bakabar.com, Minggu (27/8), besi setinggi kurang lebih 2,5 meter berwarna kuning sudah terpasang kedua ujung jembatan.
Pemasangan portal dilakukan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan, sehingga jembatan tidak dilintasi kendaraan Over Demension Over Loading (ODOL).
Setelah tidak lagi dilintasi kendaraan berukuran jumbo, diharapkan usia jembatan dapat bertahan lebih lama.
Adapun jalan alternatif untuk ODOL sudah disurvei dan ditetapkan Dinas Perhubungan Balangan.
"Telah tersedia Jalan Lingkar Timur atau biasa disebut Jalan Garuda Maharam (GM)," papar Kabid LLAJ Dishub Balangan, Rahmadi, Sabtu (26/8) kemarin.
"Masuk dari simpang tiga Masjid Al Akbar Balangan lalu menuju simpang tiga Desa Haur Batu atau sebaliknya," imbuhnya.
Adapun jalan di Desa Bungin yang pernah digunakan sebagai jalur alternatif, dinyatakan belum bisa dilewati karena masih mengalami kerusakan.
Begitu pula jalan di Paringin Timur menuju Desa Gunung Pandau. Terdapat tikungan yang mengalami longsor dan cukup berbahaya dilintasi kendaraan jumbo.
"Untuk pemberitahuan akan dipasang BPJN. Sedangkan rambu-rambu menunjukan jalan alternatif ditangani Dishub Balangan," pungkas Rahmadi.