Hot Borneo

Inilah Duduk Perkara Sopir Truk Diamuk Massa di Jalan HKSN Banjarmasin

Duduk perkara ribut-ribut video seorang sopir truk diamuk massa pada Senin (8/5) sore kemarin akhirnya terungkap.

Featured-Image
Anggota TNI dan polisi melerai sejumlah orang yang berusaha mengincar sopir truk. Foto: Tangkapan Layar

bakabar.com, BANJARMASIN - Duduk perkara ribut-ribut video seorang sopir truk diamuk massa, Senin (8/5) sore, akhirnya sudah terungkap.

Sebelumnya beredar video di media sosial seorang sopir truk menjadi bulan-bulanan warga di kawasan Jalan HKSN, Banjarmasin Utara, atau tak jauh dari SMPN 13 Banjarmasin.

Sumber video itu menyebut si sopir melarikan diri, setelah menabrak seorang sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) di depan Kompleks Kebun Jeruk, Barito Kuala, hingga tewas. 

Belakangan kabar kematian supeltas tersebut telah dibantah oleh pihak berwajib.

"Korban hanya mengalami luka ringan," papar Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasat Lantas Iptu Royke Darean, Selasa (9/5).

Adapun kronologis kejadian berawal truk bernomor polisi DA 8482 ZG yang dikemudikan AY, melaju di dari arah Batola menuju Banjarmasin.

Setibanya di depan Kompleks Griya Permata, AY ditegur oleh seorang supeltas berinisial R. Penyebabnya AY dinilai tak memperlambat laju truk di antara kerumunan kendaraan lain. 

Lantas AY menjelaskan kepada R bahwa truk yang dikemudikan bermuatan berat, sehingga tak bisa menurunkan kecepatan secara mendadak seusai turun dari jembatan.

Akhirnya pecah cekcok, setelah R merasa tersinggung dengan sahutan AY. "Mungkin penyampaian agak kasar, sehingga salah satu pihak tersinggung," jelas Darean.

Kondisi pun kian memanas. Salah seorang teman R yang berada di lokasi kejadian, kemudian melemparkan sapu ke arah AY. Lemparan itu tak berarti apapun, karena hanya terkena badan truk.

Selanjutnya AY melanjutkan perjalanan ke arah Banjarmasin. Namun R yang masih belum terima, melakukan pengejaran menggunakan sepeda motor Yamaha Mio dengan nopol DA 5574 MD bersama beberapa supeltas lain.

Baca Juga: Diduga Tabrak Lari di Batola, Sopir Truk Diamuk Massa di HKSN Banjarmasin

Setibanya di depan putar balik Kompleks Kebun Jeruk sekitar pukul 17.00 Wita, R mencoba mengadang truk AY.

Diduga merasa terancam, AY tetap melaju sehingga sempat menabrak bagian belakang motor yang dikendarai supeltas tersebut.

"Salah seorang supeltas jatuh dan mengalami luka lecet, lalu dibawa ke rumah sakit. Tidak seorang pun yang meninggal dunia akibat kejadian tersebut," tegas Darean.

Adapun AY terus mengemudi melewati Jembatan Sungai Alalak, lalu berbelok ke arah Jalan HKSN. Ternyata AY kembali menyenggol sebuah mobil pikap Mitsubishi L300 berkelir hitam dengan nomor polisi DA 8642 CZ.

"AY terus dikejar dan diteriaki sebagai pelaku tabrak lari. Hingga akhirnya AY berhasil dihentikan di Jalan HKSN," beber Darean.

Setelah AY dicegat dan sempat menerima beberapa pukulan di Jalan HKSN, seorang anggota Satlantas Polresta Banjarmasin dan Babinsa setempat berusaha meredam amuk massa. 

"Sekarang baik AY dan R sudah dimintai keterangan. Kelanjutan kasus tersebut diserahkan kepada yang bersangkutan untuk damai atau dilanjutkan," pungkas Darean.

Editor


Komentar
Banner
Banner