bakabar.com, MARABAHAN - Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa kembali terjadi di Jalan Gubernur Syarkawi (Lingkar Utara), tepatnya Desa Lokrawa RT 005 RW 003, Kecamatan Mandastana, Barito Kuala (Batola), Jumat (4/7) pagi.
Sebuah mobil pikap bertabrakan dengan truk dari arah berlawanan. Akibatnya seorang pengemudi bernama Ansyari meninggal dunia. Sedangkan dua penumpang bernama Nasrulah dan Norlela mengalami luka serius.
"Kecekaan terjadi sekitar pukul 09.00 Wita," jelas Kapolres Batola AKBP Anib Bastian, melalui Kasat Lantas AKP Andi Tri Hidayat.
Baik Nasrullah maupun Norlela menumpang pikap Suzuki Carry dengan nomor polisi DA 9129 BG yang dikemudikan Ansyari. Mereka dalam perjalanan menuju Martapura dari arah Marabahan.
Setibanya di tempat kejadian, pikap yang mereka tumpangi mengalami pecah ban. Dalam kecepatan cukup tinggi, pikap berwarna hitam ini kehilangan kendali dan oleng ke kanan jalan.
Dalam waktu bersamaan, datang truk Mitsubishi bernomor polisi B 9211 UCV yang dikemudikan Muhammad Ramadhani dari arah berlawanan.
"Oleh karena jarak sudah begitu dekat, tabrakan depan melawan depan pun tidak terhindarkan," jelas Andi.
Akibatnya Ansyari mengalami patah kaki kiri dan luka di kaki kanan. Lantas dalam perjalanan evakuasi menuju RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, warga Desa Anjir Serapat Baru I di Kecamatan Anjir Muara ini meninggal dunia.
Sedangkan Nasrullah mengalami luka sobek di bagian kepala. Adapun tangan kiri Norlela patah dan terluka di bagian alis kanan.
Kedua korban tersebut juga dilarikan ke RSUD Ansari Saleh untuk mendapatkan perawatan. Sementara pengemudi truk tidak mengalami luka.