bakabar.com, MARABAHAN - Terungkap sudah motif duel maut di Desa Sungai Bamban, Kecamatan Rantau Badauh, Barito Kuala (Batola), Senin (9/6) lalu.
Insiden berdarah itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita di RT 05. Korban berinisial GH (41) yang tercatat beralamat di Desa Bambangin, Kecamatan Belawang, Batola, tewas dengan 11 luka tusukan senjata tajam.
Sementara tersangka berinisial MF (42) yang merupakan warga setempat, berhasil diamankan tanpa perlawanan oleh Sat Reskrim Polres Batola.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka, terungkap motif di balik duel maut tersebut. Seperti yang diduga sebelumnya, tersangka cemburu kepada korban.
"Motif pelaku adalah sakit hati, karena sang istri masih menjalin hubungan dengan korban," papar Kapolres Batola AKBP Anib Bastian dalam press release, Kamis (12/6).
"Atas perbuatan tersebut, tersangka dijerat Pasal 338 dan atau Pasal 351 ayat 3 KUHP," sambungnya.
Diketahui istri tersangka berinisial NA merupakan mantan pasangan korban. Baik korban maupun tersangka sama-sama menikahi perempuan yang sama secara siri.
Meski sudah berpisah, NA masih sering menghubungi korban, termasuk beberapa jam sebelum terjadi duel berdarah.
Baca Juga: Terduga Pelaku Pembunuhan di Sungai Bamban Batola Resmi Tersangka
Baca Juga: Duel Maut di Sungai Bamban Batola, Seorang Pria Tewas
"Awalnya NA menyewa sebuah mobil. Namun hingga masa pakai habis, mobil tak kunjung dikembalikan. NA beralasan tidak bisa mengantar mobil, karena disekap tersangka," tambah Kasat Reskrim Iptu Adhi Nurhudaya Saputra.
"Lantas pemilik rental yang mengenal korban sebagai mantan suami NA, meminta bantuan untuk mengambil mobil di Sungai Bamban. Juga ikut serta adik NA," tambahnya.
Selanjutnya korban bersama 4 orang lain, termasuk pemilik rental, mendatangi tempat kejadian perkara. Inilah yang lantas memunculkan dugaan kalau korban datang menyerang tersangka.
Ternyata rencana mengambil mobil tersebut berubah petaka. Terjadi cekcok antara tersangka dan korban yang berkaitan dengan NA, sampai akhirnya terjadi penusukan.
"Setelah korban tergeletak dan terluka parah, sejumlah saksi melapor ke Polsek Rantau Badauh. Lalu kembali ke tempat kejadian untuk mengambil mobil," beber Adhi.
"Sementara tersangka masih berada di tempat kejadian, tetapi sempat berusaha menyembunyikan belati yang digunakan menusuk korban," tutupnya.